Berdasarkan Footballdatabase.com, dalam waktu kurang dari dua tahun, Dalic mampu mengangkat Al Ain naik lebih dari 200 peringkat di ranking klub dunia.
Alasan kedua karena Al Ain membanjirinya dengan ucapan selamat begitu Zlatko Dalic ditunjuk menjadi pelatih Kroasia.
“Semuanya bahagia saya mendapatkan pekerjaan ini. Juga bagus buat Al Ain karena saya sekarang menjadi pelatih salah satu timnas terbaik di dunia, dari Al Ain ke sebuah tim besar.
(Baca Juga: Spaso Takjub Cetak Hat-trick pada Hari Spesial Bhayangkara FC)
Saya sangat bahagia karena tahu mereka di Uni Emirat Arab menonton laga Kroasia melawan Ukraina dan akan menonton lagi partai melawan Yunani,” kata Dalic kepada The National.
Alasan ketiga adalah karena kekalahan Al Ain di final Liga Champions Asia 2016 pada 19 dan 26 November tahun lalu.
Al Ain kalah dengan skor agregat 2-3 dari klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.
“Kekalahan itu jelas menyakitkan bagi saya dan Al Ain. Tapi, kekalahan itu membantu saya mengatasi tekanan saat sekarang memimpin Kroasia mencoba melewati babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018,” ujar Zlatko Dalic lagi.
Seperti final Liga Champions Asia, play-off melawan Yunani nanti juga akan digelar dengan sistem home-away. “Pengalaman di final Liga Champions Asia bisa saya gunakan untuk mempersiapkan diri dan tim secara lebih baik,” kata Dalic.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | thenational.ae |
Komentar