2. Carlo Tavecchio Lengser dari Jabatan
Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Carlo Tavecchio, juga bakal dilengserkan dari jabatannya. Memimpin FIGC sejak 2014, prestasi timnas Italia terus menurun.
Pada Euro 2016, skuat Italia disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam 50 tahun terakhir. Untungnya, saat itu mereka ditangani pelatih jenius, Antonio Conte.
Kegagalan ke Piala Dunia tidak pernah dialami Italia sejak 1958. Ditambah kasus rasisme yang pernah dilakukannya, ajaib jika Carlo Tavecchio tetap memegang jabatannya.
3. Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas
Siapa pelatih yang sudah lama ditunggu-tunggu menjadi arsitek timnas Italia? Carlo Ancelotti orangnya. Bahkan sejak ia sukses di AC Milan pada periode 2001-2009, suara yang menginginkannya menangani pelatih timnas Italia sudah bermunculan.
Sebelum ini Carlo Ancelotti tampak masih senang menangani klub. Dia berpindah-pindah dari Chelsea, PSG, Real Madrid, sampai Bayern Muenchen dengan mendapatkan banyak prestasi dan kemapanan finansial.
Ini waktunya mencoba level lain di timnas. Status Carlo Ancelotti kebetulan sedang menganggur setelah dipecat Bayern Muenchen pada akhir September lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar