Saat itu Buffon baru 19 tahun dan sukses menjalankan tugasnya dengan mengantarkan Italia lolos ke Prancis 1998.
Sejak saat itu, Buffon tampil di Piala Dunia 2002, 2006, 2010, dan 2014.
(Baca Juga: Main di Play-Off, Rekor Tandang Irlandia Masih Bersih)
Dia bahkan mengangkat trofi Piala Dunia 2006 setelah Italia menang atas Prancis lewat babak adu penalti di babak final.
Kegagalan menaklukkan Swedia seperti melengkapi perjalanan Buffon: setelah mengawali karier internasional pada babak play-off Piala Dunia, perjalanannya di timnas Italia juga berhenti pada babak play-off.
Buffon tampil penuh pada pertandingan melawan Swedia.
Dia bahkan dua kali berlari menuju kotak penalti tim lawan saat Italia mendapat sepak pojok.
Apa daya, hingga laga selesai, Italia tidak bisa mencetak gol.
Namun, Buffon layak bangga dengan kariernya bersama Italia.
Total, dia sudah mencatat 175 kali penampilan untuk juara dunia empat kali tersebut.
Tidak kurang dari 19 tahun menjaga gawang Italia sudah membuat Buffon layak direken sebagai kiper terbaik, bukan cuma untuk Italia, tetapi juga untuk dunia sepak bola.
Grazie, Gigi. Baik-baiklah.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar