Luis Milla ditunjuk sabagai pelatih timnas senior Indonesia dan U-22 sejak 20 Januari 2017.
Namun, pria Spanyol berusia 51 tahun itu gagal mewujudkan target pertama, yakni medali emas sepak bola SEA Games 2017.
Timnas U-22 Indonesia yang dibina Luis Milla saat itu hanya mampu membawa pulang medali perunggu.
Luis Milla juga gagal membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 setelah tersingkir di Grup H dengan hanya satu kemenangan dari tiga laga.
Namun, PSSI dan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia berpendapat, Luis Milla masih butuh waktu untuk membangun timnas Indonesia yang kuat, baik di level senior maupun U-22 atau U-23.
Kontrak pelatih yang konon digaji sekitar Rp 400 juta sebulan itu berakhir 12 Desember 2018.
Target berikutnya yang dibebankan ke Luis Milla adalah lolos ke semifinal sepak bola Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar