"Orang-orang berkata bahwa di semifinal Piala Dunia U-17, pemain seolah-olah bertukar kostum," kata pelatih Inggris U-20, Paul Simpson, kepada BBC.
Waktu itu, fan Inggris melihat sebuah anomali di mana tim kesayangan mereka lebih dominan dari Brasil, si ahli sepak bola.
Fenomena tersebut tentu diharapkan fan juga terjadi di skuat senior. Inggris asuhan Gareth Southgate bakal mendapatkan ujian berharga dari Brasil di Wembley, Selasa (14/11/2017).
Tim Tiga Singa punya modal lumayan. Mereka baru saja menahan imbang tanpa gol juara Piala Dunia 2014, Jerman, dengan skuat yang tak terlalu lengkap.
Lantaran krisis pemain akibat gangguan cedera, Southgate sampai berani memberi kans debut kepada figur belia semodel Tammy Abraham, Ruben Loftus-Cheek, Joe Gomez, Jordan Pickford, dan Jack Cork saat melawan Jerman.
"Inggris tak akan menjadi lemah dengan memainkan pemain muda. Mereka yang mendapatkan kesempatan bermain akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik," kata penyerang Brasil, Philippe Coutinho, yang mengaku telah berada dalam kondisi kebugaran terbaik.
Parameter
Inggris bakal menjadi parameter bagus bagi Brasil untuk mengukur kekuatan mereka. Di bawah arahan Tite, Brasil bermain impresif.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.818 |
Komentar