Bagaimana Tersangka Kasus Korupsi FIFA Asal Argentina Bunuh Diri?

Kabar mengejutkan baru saja datang dari Argentina di mana salah satu tersangka kasus korupsi FIFA asal negara tersebut, Jorge Delhon, ditemukan bunuh diri.

Delhon menjadi tersangka korupsi dengan dugaan menerima suap sebear 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,7 miliar dalam rentang waktu 2011 hingga 2014.

Mantan pengurus Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) itu ditetapkan sebagai tersangka dalam persidangan di Pengadilan Brooklyn pada Selasa (14/11/2017).

Dalam persidangan, Alejandro Burzaco, mantan tersangka yang telah menyerahkan diri, mengaku menyuap Delhon satu satu orang lagi, Pablo Paladino, untuk mendapatkan hak siar atas pertandingan.

Delhon dan Paladino sebelumnya bekerja bagi Argentina's Football for All, organisasi pemerintah yang menangani hak siar untuk liga lokal.

(Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi FIFA Asal Argentina Ditemukan Bunuh Diri)

Delhon bunuh diri hanya beberapa jam setelah penetapan dirinya sebagai tersangka.

Lantas bagaimana Delhon melakukan bunuh diri?

Seperti dikutip BolaSport.com dari The Washington Post, ia bunuh diri dengan menabrakan tubuhnya ke kereta api.

Aksi bunuh diri itu dilakukan Delhon di Lanus, sebuah daerah di Provinsi Buenos Aires tempatnya tinggal.

Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa masinis kereta api mengaku melihat seorang pria dengan pakaian hitam berlari ke arah rel.

Masinis kemudian membunyikan klakson dan mengaktifkan rem saat, namun kereta tetap berjalan menabrak orang berpakaian hitam tersebut yang setelah didentifikasi tidak lain adalah Dahon.

Polisi juga menemukan catatan yang ditulis Delho sebelum bunuh diri yang ditujukan kepada keluarganya.

"Saya cinta kalian samua." demikian isi catatan itu.

Kasus suap ini sendiri tidak hanya melibatkan pengurus pesepakbolaan Argentina, namun juga negara lain seperti Brasil dan Peru.

Seperti Dahon, mereka juga diduga telah menerima uang suap untuk hak siar atas turnamen-turnamen top di Amerika Selatan.