Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Hanya Gagal Tampil di Piala Dunia 2018, Nasib Peru Juga Bisa Sama Seperti Indonesia

By Bagas Reza Murti - Jumat, 24 November 2017 | 15:49 WIB
Aksi selebrasi penyerang timnas Peru, Jefferson Farfan, dalam partai play-off Piala Dunia 2018 lawan Selandia Baru di Lima, Peru, 15 November 2017.
ERNESTO BENAVIDES / AFP
Aksi selebrasi penyerang timnas Peru, Jefferson Farfan, dalam partai play-off Piala Dunia 2018 lawan Selandia Baru di Lima, Peru, 15 November 2017.

Peru bisa saja gagal tampil di Piala Dunia 2018 meski berhasil memastikan lolos setelah mengalahkan Selandia Baru di babak play-off.

Dilansir BolaSport.com dari Libero, Paloma Noceda, salah satu anggota dewan menginginkan pemerintah mengambil alih dan mengontrol federasi sepak bola lokal.

FIFA tidak mengakui federasi sepak bola yang tidak tidak beroperasi secara independen. 

Jika pemerintah melakukan intervensi, berarti FIFA dapat memaksa mereka keluar dari semua kompetisi resmi termasuk Piala Dunia.

Jika partai Noceda, Fuerza, mendapat suara mayoritas, usaha keras Peru untuk tampil Piala Dunia bisa sia-sia belaka.

Langkah ini menurut Fuerza adalah untuk menyelamatkan sepak bola Peru, yang saat ini tidak mempunyai ketua umum.

Maka dari itu, pemerintah berinisiatif mengambil alih pimpinan badan sepak bola Peru.

"Ada ancaman dari FIFA namun kami harus mengambil alih langkah terbaik untuk olah raga Peru. Ini masih sketsa semata. Jika ini berefek pada Peru, mari kita perdebatkan," ucapnya.

(Baca juga: Timnas Italia Masih Bisa Tampil di Piala Dunia 2018 jika Negara Ini Tak Patuh Aturan FIFA)

Italia menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Peru jika hal ini benar-benar terjadi.

Mengoleksi 4 trofi Piala Dunia, Italia kemungkinan besar mengalahkan Belanda, AMerika Serikat, Cile maupun Kamerun.

Melihat kasus yang menimpa Peru, tak hanya ancaman keluar dari Piala Dunia, pesepak bolaan Peru pun bakal dibekukan seperti halnya Indonesia pada 2015.

Hukuman Indonesia akhirnya dicabut per Mei 2016. Di tengah pembekuan sepak bola tersebut, Indonesia mengalami banyak kerugian, terutama soal event Internasional.

Dilansir dari Tribunnews, setidaknya ada 9 kerugian Inodnesia saat sepak bola dibekukan FIFA, yaitu:

  • Kualifikasi Piala Dunia 2018
  • Kualifikasi Piala Asia 2019
  • Kejuaraan Sepak Bola AFC U16 2015
  • Kejuaraan Sepak Bola AFC U19 2015
  • Turnamen Sepak Bola Wanita AFC U14 2015
  • Turnamen Futsal Wanita AFC 2015
  • Kejuaraan Futsal AFC 2015
  • Piala AFC 2015
  • Program-program pengembangan kepelatihan, wasit, grass root, dan seterusnya.

Tidak ada patokan berapa lama sanksi dibekukannya satu federasi oleh FIFA karena campur tangan pemerintah. Jika menilik pengalaman tersebut, persepakbolaan Peru juga bisa dibekukan layaknya Indonesia.

Beberapa turnamen yang kemungkinan dilewatkan Peru jika terkena sanksi diantaranya, Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kualifikasi Copa Amerika 2019 dan juga turnamen-turnamen dunia di level junior.

(Baca juga: Inilah Aturan FIFA yang Bisa Buat Italia Berlaga di Piala Dunia 2018)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Tribunnews.com, libero.pr
REKOMENDASI HARI INI

Persib Ingin Ikuti Jejak Timnas Indonesia untuk Harumkan Sepak Bola Tanah Air

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136