Roy Hodgson menjadi guru di Alleyn's School di Dulwich pada awal 1970-an saat bermain untuk Ashford Town, tetapi dia segera meninggalkan pekerjaan setelah menandatangani kontrak dengan Berea Park FC di Afrika Selatan.
Salah seorang muridnya bernama Musallam berbicara kepada Croydon Advertiser pada 2012.
"Ketika itu, ada klub Swedia bernama Halmstads. Ada sebuah foto dengan manajernya dan itu terlihat seperti Mr. Hodgson. Ketika saya menyadari itu dirinya, saya sempat tak percaya,"ujarnya.
Kini Roy Hodgson melatih klub Premier League Crystal Palace setelah menggantikan Frank de Boer pada September lalu.
5. Udo Lattek
Torsdagstrænere
Udo Lattek - Vesttyskland
En af de mest vindende trænere i historien
Læs mere om Udo her: https://t.co/WjXai0KMe2 pic.twitter.com/PhjbPPAYzW
— FodboldFessor.dk (@fodboldfessor) November 2, 2017
Latek memenangi trofi untuk Bayern Muenchen, Borussia Monchengladbach dan Barcelona selama karier kepelatihannya, yang sangat panjang dari 1960 hingga 2000. Ia adalah seorang guru Olahraga dan Bahasa Inggris saat bermain di beberapa klub Liga Jerman, termasuk Bayer Leverkusen.
Udo Lattek telah meninggal dunia pada 31 Januari 2015. Pria yang lahir saat Nazi berkuasa ini dimakamkan di Koeln, Jerman.
Pelatih timnas Uruguay mendapat julukan "Guru" bukan tanpa sebab. Ia memulai kariernya sebagai seorang guru olahraga di sekolah dasar sebelum ia ditunjuk sebagai pelatih klub Uruguay Bella Vista pada 1980.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar