Komite tersebut akan diterbangkan ke Australia mengambil alih urusan sengketa.
"FIFA telah mengikuti masalah ini dengan seksama. Pembaharuan apapun akan dikomunikasikan pada waktunya," ujar juru bicara FIFA dikutip BolaSport.com dari Sydney Morning Herald.
Namun, Steven Lowy dikabarkan tetap teguh dengan pendiriannya dan berharap FIFA tidak campur tangan untuk masalah ini.
Hanya, sikap Lowy bisa menjadi bencana, terutama bagi Timnas Australia.
(Baca Juga: Skandal Korupsi Terbaru FIFA, Uang Suapnya Saja Mencapai Miliaran Rupiah!)
Memang, cuma sedikit kemungkinan masalah ini berdampak bagi Timnas Australia yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Dalam bentuk kemungkinan paling buruk, kemungkinan kecil ini bisa menjadi bencana bagi Tim Cahill dkk untuk tidak bisa bermain di Rusia.
As a Matilda and a Sydney local, I couldn't be more proud! Thank you, Penrith and the rest of Australia You guys were amazing pic.twitter.com/ZPMxn7o1zr
— Alanna Kennedy (@AlannaKennedy) September 16, 2017
Belum lagi, Australia bisa dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Wanita pada tahun 2023.
Belum lagi, Menteri Olahraga Australia mengatakan bahwa akan menahan bantuan dana bagi Timnas putra dan putri Australia, Socceroos dan Matilda, jika FFA tak bisa selesaikan masalahnya sendiri.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Smh.com.au |
Komentar