Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Legendaris Prancis Kecam Rasialisme di Eropa

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 21 Desember 2017 | 02:13 WIB
Gianluca Zambrotta dan Lilian Thuram (kanan) kala berseragam FC Barcelona.
GETTY IMAGES
Gianluca Zambrotta dan Lilian Thuram (kanan) kala berseragam FC Barcelona.

Mantan bek tim nasional Prancis, Lilian Thuram, menilai bahwa kultur rasialisme di sepak bola Eropa masih kuat. Dia pun meminta FIFA untuk bertindak lebih tegas menyikapi masalah ini.

Lilian Thuram menghabiskan 17 tahun berkarier di sepak bola Eropa, mulai dari AS Monaco, Parma, Juventus, dan terakhir Barcelona.

Dalam wawancara dengan Independent yang dilansir BolaSport.conm, sosok berusia 45 tahun tersebut menilai bahwa situasi di Eropa saat ini tidak menunjukkan perkembangan ketimbang saat dia masih aktif bermain.

"Saya tiba di Italia pada 1996 dan pergi pada 2006, dan saya melihat banyak contoh perilaku rasialis. Saya melihat dan mendengar orang-orang menirukan suara monyet. Dan 21 tahun setelah saya tiba di Italia, ternyata sikap tersebut masih ada," kata Thuram.

Setelah gantung sepatu, Thuram mendedikasikan waktunya untuk kampanye memerangi rasialisme di sepak bola.

(Baca juga : Wow! Ada Sosok Cantik di Unggahan Terbaru Kevin Sanjaya Sukamuljo)

Dia pun meminta FIFA lebih serius menyikapi masalah tersebut dan mengambil tindakan yang bukan sekadar seremonial.

"Orang-orang yang menjadi korban diskriminasi di stadion selalu dari golongan yang itu-itu saja; orang berkulit gelap, pemeluk agama tertentu, atau penyuka sesama jenis," ujarnya.

Bagi Thuram, kalangan mayoritas justru punya peran penting menyosialisasikan kampanye melawan rasialisme dan diskriminasi.

"Yang bisa menghentikan praktek diskriminasi adalah mereka yang tidak terkena dampaknya. Masalahnya, figur sepak bola yang bukan korban diskriminasi cenderung menilai kalau masalah ini tidak ada," tutur Thuram.

Namun, bek yang membela Prancis saat menjadi juara di Piala Dunia 1998 itu menilai persoalan ini ada solusinya.

"Kalau saja pemain sepak bola kulit putih meninggalkan lapangan setiap ada pemain minoritas diejek, orang-orang akan dengan mudah mencari solusinya. Sepak bola adalah bisnis, pasti semua orang ingin mencari solusi tiap ada masalah," katanya melanjutkan.

(Baca Juga: Juergen Klopp Konfirmasi Kabar Transfer Pemain Seharga Rp 868,6 Miliar)

"Hanya saja, kita selalu menganggap bahwa pihak korban adalah satu-satunya yang harus bertindak," ucap Thuram lagi.

Dia pun menyayangkan sikap FIFA yang seperti masih setengah-setengah memberantas rasialisme.

Sebagai contoh, FIFA membubarkan satuan tugas temporer mereka pada September 2017.

"Tindakan FIFA memberi pesan yang salah. Mereka punya daya untuk menghentikan ini, tetapi mereka harus tetap bekerja keras," tutur Thuram.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : Independent.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Kesampingkan Dulu Gelar Liga Inggris, Guardiola Mau Man City Realistis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X