- Liga Indonesia – Sylvano Comvalius
Datang langsung bersinar, kata-kata itu sangat pantas diberikan kepada Sylvano Comvalius.
Debut pemain depan asal Belanda pada musim 2017 di Liga Indonesia, dia gabung Bali United dan langsung jadi top scorer Liga 1.
Comvalius pun memecahkan rekor Peri Sandria yang mencetak 34 gol dalam semusim di Liga Indonesia dan bertahan lama selama 23 tahun pun kandas.
(Baca juga: Aksi Klub-klub Liga Singapura Layak Dicontoh, Pasca Ada Aturan Pembatasan Usia Pemain di Kompetisi Lokal)
Sebab, jumlah sumbangan gol Camvalius mencapai 37 gol.
Bahkan striker Mitra Kukar asal Brasil, Marclei Santos yang mencetak 22 gol seolah tak berarti.
Untuk pemain lokal yang paling produktif adalah Samsul Arief yang menyumbang 17 gol bagi Persela Lamongan.
(Baca juga: 5 Fakta Jaimerson da Silva, Bek Persija, dan yang Nomor Dua Terkait dengan Degradasi)
- Liga Myanmar – Keith Martu Nah
Juara Liga Myanmar bukan Ayeyawady United, klub ini hanya finis pada posisi empat, tetapi mereka punya kebanggaan.
Sebab, pemain Ayeyawady United asal Liberia, Keith Martu Nah jadi pemain tersubur Liga Myanmar atau Myanmar National League 2017.
Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 15 gol.
Untuk pemain lokal paling subur adalah Dway Ko Ko Chit (Shan United) dan Thita Zaw (Ayeyawady) dengan sumbangan tujuh gol.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar