Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada yang Membakar di dalam Dada Ryan Giggs Hingga Ia Bertekad Seperti Ini

By Selasa, 16 Januari 2018 | 21:51 WIB
Ryan Giggs berpose bersama seragam Tim Nasional Wales sesaat setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru.
DOK FAW.CYMRU
Ryan Giggs berpose bersama seragam Tim Nasional Wales sesaat setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru.

Menjadi bintang semasa bermain, ternyata tak membuat Ruan Giggs dianggap seperti dewa.

Dia memang sukses dan melegenda bersama Manchester United.

Namun, begitu ditunjuk sebagai pelatih tim nasional negaranya, Wales, dia justru sering mendapatkan kritik.

Justru, kritik itu berkaitan dengan komitmennya saat masih aktif sebagai pelatih.

Dia dianggap sering keluar dari timnas dan sering absen dalam laga-laga persahabatan Wales.

Kritikan itu cukup menohok, hingga ada hasrat besar yang membakar di dalam dada Giggs untuk menjawab kritik sekaligus membuat sejarah buat timnas Wales.

"Saya kira kritik itu tak adil, tapi sepak bola memang tentang opini," kata Ryan Giggs dikutip BolaSport.com dari BBC.com.

(Baca Juga: Bali United Vs Tampines Rovers - Ilija Spasojevic dkk Menang 3-1)

Semasa membela Manchester United, Giggs memenangkan 13 Premier League, 2 Liga Champions dalam 963 penampilan.

Kini, dia mendapat tugas berat mengangkat timnas negaranya di pentas internasional.

Giggs menggantikan Chris Coleman dan diikat kontrak 4 tahun.

Pertandingan pertamanya sebagai pelatih Wales akan melawan China di Nanning, 2 Maret nanti.


Ryan Giggs (kiri) berbincang serius dengan Sir Alex Ferguson dalam sebuah sesi latihan tim Manchester United di Carrington, Manchester, 4 Mei 2009.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

TERBAKAR HASRAT

Giggs menerima tawaran melatih timnas Wales bukan asal-asalan.

Dia memiliki hasrat besar untuk berbuat sesuatu, terutama membawa Wales mencapai kompetisi besar.

Semangat itu yang membuat dada Giggs terbakar untuk melakukan yang terbaik, selain juga menjawab kritikan.

"Saya akan memberikan semuanya kepada Wales, seperti yang saya lakukan saat masih bermain," tekadnya.

Tentang kritik publik kepadanya soal komitmen kepada timnas, Giggs punya penjelasan.

(Baca Juga: Kalahkan Raksasa Asia, Timnas U-23 Malaysia Secara Mengejutkan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2018)

"Di awal karier saya, saya memiliki masalah hamstring da n terpaksa absen di beberapa laga United. Tapi, kritik yang ditujukan kepada saya adalah sesuatu yang harus saya jawab dengan kemenangan demi kemenangan," tegasnya.

Ia tahu, salah satu bagian kunci dalam tugasnya adalah membangun relasi dengan klub.

Ia juga harus lebih lentur kepada klub dan pemain.

"Ini tentang bagaimana mengelola apa yang terbaik buat pemain dan negara," tegas Ryan Giggs.


Gareth Bale (tengah) bersama Wayne Hennessey (kiri) serta James Chester (kanan) dalam upacara penyambutan timnas Wales seusai Euro 2016 pada 8 Juli 2016 di Cardiff, Wales. Ketiga pemain ini akan menjadi andalan Ryan Giggs.(MATTHEW HORWOOD/GETTY IMAGES)

Giggs berharap, kerja keras dan hasil positif akan memenangkan hati suporter dan mendukungnya sebagai pelatih timnas.

"Beberapa akan mendukung Anda, sebagian tidak. Satu-satunya cara untuk mengubah pikiran mereka adalah memberikan segala kemampuan Anda. Itu yang ingin saya lakukan," lanjutnya.

(Baca Juga: Kocak! Cuma Pria Ini yang Berani Bilang Ariel Tatum Tidak Cantik Ketika Pakai Make Up)

"Saya bertekad untuk sukses. Saya bertekad memenangkan banyak pertandingan."

"Itu semua yang bisa saya lakukan. Di luar itu bukan kuasa saya," lanjutnya.

"Publik yang memiliki opini tentang saya tidak memberikan semuanya dari yang mereka miliki. Saya berani berjanji telah melakukannya saat membela Wales dan akan terus melakukannya sebagai manajer," tegasnya.

Seperti George Best, Ian Rush dan legenda Wales lain, Giggs tak pernah tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.

Wales sempat nyaris lolos ke putaran final Piala Eropa 2004, tapi kalah dari Rusia di babak play-off.

Ini yang menambah semangat Giggs untuk membawa Wales pertama kalinya tampil di Piala Eropa atau Piala Dunia.

"Semua yang bisa saya lakukan adalah mencoba tampil di turnamen besar. Saya selalu percaya kami bisa melakukannya," katanya. (*)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : bbc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X