Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Mengenang Eks Striker Timnas Irak yang Bersinar di SUGBK

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 2 Maret 2018 | 07:05 WIB
Striker sekaligus kapten timnas Irak, Younis Mahmoud, menyundul bola ke gawang kiper Arab Saudi, Yasser Al Mosailem, yang berujung gol pada menit 73' di laga final Piala AFC 2007 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,.
AHMAD ZAMRONI / AFP
Striker sekaligus kapten timnas Irak, Younis Mahmoud, menyundul bola ke gawang kiper Arab Saudi, Yasser Al Mosailem, yang berujung gol pada menit 73' di laga final Piala AFC 2007 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,.

Mantan striker timnas Irak, Younis Mahmoud, lahir pada 2 Maret 1983 di Dibis, Kirkuk, Irak.

Kiprah dari Mahmoud mungkin tak terlalu terlihat ditilik dari kariernya yang ia habiskan di klub-klub negara timur tengah.

Sejumlah gelar diraihnya di level klub, namun tak sebesar di level timnas pada Piala AFC 2007.

Pada gelaran Piala AFC edisi keempat belas itu digelar di empat negara Asean, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Diving Ikonik Meneer Belanda Mantan Pelatih Manchester United)

Irak yang diperkuat dan dikapteni Younis yang saat itu berusia 24 tahun mencetak sejarah dengan memenangkan ajang tersebut untuk pertama kalinya.

Final pada 29 Juli 2007 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Younis mencetak satu-satunya gol kemenangan.

Umpan sepakan pojok dari gelandang kreatif Nashat Akram dikonversinya menjadi gol lewat sundulan ke gawang Yasser Al Mosailem pada menit 73'.


Kapten timnas Irak, Younis Mahmoud, mengangkat trofi juara Piala AFC 2007 usai menaklukkan perlawanan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 29 Juli 2007.(SAEED KHAN / AFP)

Bersama striker Arab Saudi Yasser Al-Qahtani dan pemain Jepang Naohiro Takahara, Younis menjadi top scorer dengan mencetak empat gol di laga itu.

Selain gelar top scorer, pria yang ikonis dengan tendangan penalti panenka-nya itu juga meraih gelar pemain terbaik.

Setali tiga uang, berkat prestasi gemilang membawa Irak yang kurang disegani menjadi juara Younis masuk dalam daftar pemain calon peraih Ballon d'Or 2007.

Tentu saja masuknya Younis membuatnya menjadi pemain Irak pertama yang masuk dalam jajaran calon pemain terbaik dunia.

Hanya finis di posisi 29 dalam Ballon d'Or, Younis boleh berbangga hati karena ia menjadi runner-up sebagai pemain terbaik Asia di tahun yang sama.

Namanya jelas menjadi tenar, klub-klub Eropa pun memburu tanda tangannya.

Dua klub Prancis yakni Marseille dan Lille ikut bersaing dengan klub Liga Inggris Sunderland demi mendatangkan Younis.

Sayangnya faktor keluarga membuatnya batal berkarier di klub benua biru.

"Saya berbicara dengan Sunderland dua bulan lalu, mereka menanyakan kesediaan saya," kata Younis.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Gol yang Dihadiahi oleh Alam dan Wasit)

"Tetapi ada yang mengganjal karena keluarga saya tak akan bisa pergi."

"Marseille dan Lille juga berbicara dengan saya tetapi keluarga saya ada di Irak."

"Saya ingin mengajak mereka tetapi ayah saya tak akan mau. Mungkin di tahun berikutnya saya akan pergi," jelas Younis.

Nyatanya Younis tak merealisasikan mimpinya, karena di tahun 2007 sampai 2011 ia masih setia bermain untuk Al-Gharafa dimana ia mencetak 72 gol dalam 95 laga.

Karier sepak bolanya ditutup pada 2016 saat membela Al-Talaba, usai itu namanya tak terlalu sering muncul lagi di kabar sepak bola internasional.

Embed from Getty Images

Terakhir kali namanya muncul di pemberitaan dunia saat ia bermain bersama bekas pemain timnas Irak di laga persahabatan melawan legenda sepak bola dunia pada 9 September 2017.

Terdapat nama-nama beken yang pernah malang melintang di kompetisi benua Eropa yang melawan Younis cs, seperti Edgar Davids, Michel Salgado, dan Hernan Crespo.

Laga persahabatan itu bertujuan untuk melupakan sejenak perang saudara yang berkecamuk di Irak.

"Ini laga yang penting untuk rakyat Irak," kata Younis dalam jumpa pers sebulan sebelum laga, dikutip BolaSport.com dari Peace-sport.org.

Sekarang tak terdengar lagi kabar dari Younis selain pemberitaan negaranya yang masih dilanda perang.

Semoga di usianya yang ke-38 kali ini ia diberikan kesehatan dan keselamatan.

Selamat ulang tahun untuk satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol di empat laga beruntun Piala AFC, Younis Mahmoud.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Dari Berbagai Sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X