Bos Timnas Inggris, Gareth Southgate, memperingatkan tentang isu rasialisme yang marak terjadi di negerinya menjelang Piala Dunia 2018 yang akan segera dimulai di Negeri Beruang Merah Rusia pertengahan tahun ini.
Persoalan terjadi setelah pemain timnas U-17 Inggris mendapatkan komentar bernada rasialis di media sosial.
Beredar kalimat kontroversial seperti "apakah ini tim Inggris atau Senegal" atau "kelihatannya seperti tim Nigeria" sebagai komentar terhadap foto personel timnas junior Inggris dalam sebuah turnamen pada 2016.
Hal itu memaksa Southgate mengkritik keras kelakuan warga Inggris sendiri yang gencar menyoroti Rusia sebagai negara penuh tindak rasialis.
"Saya tidak berpikir seharusnya hanya berbicara tentang rasialisme di Rusia, kami juga harus mengatur urusan dalam negeri kami sendiri," tutur Southgate dikutip BolaSport.com dari laman Dailystar.co.uk
Southgate menambahkan, Inggris akan menghadapi masalah serius saat tampil di Rusia, sebab Inggris bukan lagi negara yang populer.
Hal ini berhubungan dengan komentar kontroversial Sekretaris Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, yang mengatakan Piala Dunia 2018 di Rusia ibarat mementaskan Olimpiade 1936 di Jerman saat zaman pemerintahan Adolf Hitler.
(Baca Juga: Sebelum Dele Alli, Ini 5 Pemain Inggris yang Sukses Jebol Gawang Real Madrid)
Gareth Southgate khawatir melihat pemain seperti Trent Alexander-Arnold mengalami ancaman rasialisme secara teratur.
"Jadi, ketika melihat mereka disalahgunakan dengan cara itu sungguh benar-benar menjijikan," tutur Southgate.
"Kami terus menuduh Rusia sebagai negara rasialis, di mana kami akan menjadi tamu dalam beberapa bulan ke depan, tetapi kami belum bisa menyelesaikan persoalan di rumah sendiri," tambah Gareth Southgate.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar