Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenang Inggris Vs Italia 1997, dari Kepala Berdarah sampai Kerusuhan Penonton

By Ade Jayadireja - Senin, 26 Maret 2018 | 18:30 WIB
  Para pemain timnas Inggris mengheningkan cipta sebelum melawan Jerman pada laga uji coba di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB.
GLYN KIRK/AFP
Para pemain timnas Inggris mengheningkan cipta sebelum melawan Jerman pada laga uji coba di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB.

Dua tim yang akan bersua dalam laga uji coba di Stadion Wembley pada Selasa (27/3/2018), Inggris dan Italia, memiliki rivalitas tinggi.

Total sudah 26 kali Inggris dan Italia bersua di segala ajang.

Pasukan dari Negeri Piza unggul dengan memenangi 11 pertarungan.

(Baca juga: Arsenal Hamburkan Rp 1,1 Triliun untuk Beli Raja Buang-buang Peluang)

Duel paling fenomenal terjadi pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 1998.

The Three Lions datang ke kandang Gli Azzuri di Stadion Olimpico, Roma, 11 Oktober 1997, dengan bermodalkan keunggulan satu poin atas tim tuan rumah di klasemen Grup 2.

Ian Wright dkk hanya membutuhkan satu poin buat lolos ke putaran final di Prancis.

Pertandingan pun berjalan penuh drama.

Kapten Inggris, Paul Ince, berlumuran darah setelah kepalanya terkena sikut Demetrio Albertini.

Gelandang Liverpool FC itu harus menerima perawatan di ruang ganti.

(Baca juga: Lionel Messi Numpang Latihan di Markas Real Madrid)

Ince tetap melanjutkan pertandingan meski kepalanya diperban dan baju dipenuhi darah.

"Ruang ganti dikunci dan saya berdiri di sana dengan darah bercucuran," kata Ince mengenang kejadian di Roma, seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.

Drama tak berhenti sampai di sana.

Pihak kepolisian dipaksa bekerja ekstra keras untuk mengatasi 10.000 fan Inggris yang berbuat onar di tribune.

Imbasnya, seorang polisi dan suporter dilarikan ke rumah sakit.

Kartu merah yang didapat gelandang Italia, Angelo Di Livio, pada menit ke-90 menambah drama kala itu.

Pertarungan sengit akhirnya ditutup dengan skor kacamata alias 0-0.

Inggris lolos ke putaran final sebagai juara grup.

Italia juga melenggang dengan status runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Dailymail.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad Untuk Jumpa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136