Padahal, Negeri Piza dikenal banyak melahirkan striker tajam di masa lalu.
Kondisi ini pun disebut sebagai salah satu penyebab Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
"Kami tak lagi memiliki pemain dengan kelas internasional. Kini saatnya untuk membangun ulang dan meletakkan fondasi demi mengembalikan timnas ke level tertinggi," ujar eks penyerang Italia, Gianfranco Zola.
"Wajar kami tak lolos ke Piala Dunia. Italia kehilangan talenta," katanya, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Fondasi masa depan yang dimaksud Zola kelihatannya sudah dimulai Di Biagio dengan memberikan debut bagi dua striker belia, Federico Chiesa dan Patrick Cutrone.
Dua pemuda yang sama-sama berusia 20 tahun itu mencicipi laga perdana bagi timnas senior ketika Italia dipukul Argentina.
Chiesa-Cutrone pun dijagokan kembali tampil melawan Inggris nanti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, gazzetta.it |
Komentar