Diduga Melanggar Aturan FIFA, Zlatan Ibrahomivic Terancam Gagal Perkuat Swedia di Piala Dunia 2018

Eks penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, yang kini bermain untuk klub Major Soccer League (MLS), LA Galaxy pernah membuka diri untuk main di Piala Dunia 2018.

Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic memang sudah memutuskan pensiun dari timnas Swedia usai gelaran Piala Eropa 2016 yang lalu.

"Ini tidak ada hubungannya dengan sisi [Swedia] lainnya, ini tentang sisi ini, tentang saya. Jika saya mau, saya ada di sana. Jika saya tidak mau, saya tidak," ujar Ibrahimovic, dikutip BolaSport.com dari Goal.

Namun santer dikabarkan, bahwa Ibrahimovic tak bisa memperkuat Swedia di Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia musim panas mendatang.

Hal itu dikarenakan Ibrahimovic telah bekerjasama dengan perusahaan judi, Bethard.

Striker asal Swedia itu berperan sebagai brand ambassador perusahaan judi tersebut.

Berdasarkan pasal 4, ayat 25 dari kode etik FIFA menyatakan, "Pemain yang terikat oleh kode ini harus dilarang untuk mengambil bagian, baik secara langsung atau tidak langsung, atau terkait dengan taruhan, perjudian, undian dan acara serupa atau transaksi yang terhubung dengan pertandingan sepak bola."

(Baca Juga: Aneh! Pertahanan Tangguh PSM Tidak Masuk Skuat Terbaik Pekan Kedua Liga 1)

"Mereka juga dilarang memiliki saham, baik secara aktif maupun pasif, di perusahaan, organisasi, dan lain-lain yang mempromosikan, mengatur, atau melakukan kegiatan seperti itu pada transaksi," dikutip dari Givemesport.

Hal tersebut membuat Ibrahimovic diduga melanggar aturan tersebut dan terancam gagal bergabung dengan timnas Swedia untuk Piala Dunia 2018.