"Setelah itu (nama) saya (disebutkan). Saya bersama keluarga, agen saya dan teman-teman tentu merasa senang," ucap bek Vfb Stuttgart itu.
"Ketika Anda mendapat kesempatan untuk bermain di Piala Dunia pada usia muda, itu luar biasa. Tidak ada yang lebih indah...Aku tidak berbohong, aku (sampai) menangis,” kata Pavard.
(Baca Juga: Usai Laga Panas El Clasico, Pelatih Real Madrid Cegat Kapten Barcelona di Lorong Stadion)
Pavard hampir selalu bermain sebagai bek tengah di Stuttgart, namun selalu dimainkan sebagai bek sayap kanan di tiga laga bersama timnas Prancis.
Sebagai pemain berposisi bek tengah, Pavard berhasil menyingkirkan nama-nama yang lebih populer, seperti Mamadou Sakho (Crystal Palace), Kurt Zouma (Chelsea), bahkan bek termahal Manchester City, Aymeric Laporte.
Padahal Pavard bermain di klub yang kualitasnya lebih rendah dibanding Manchester City yang merupakan juara Liga Inggris 2017-2018.
#POPULER Laga Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018 https://t.co/xXDQl1QiTF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Mei 2018
Stuttgart sejatinya bukan nama asing di Bundesliga.
Namun, klub tersebut sempat terdegradasi pada musim 2015-2016 dan baru saja promosi semusim kemudian.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | rmc.bfmtv.com |
Komentar