Namun, tentu saja keputusan ada di masing-masing pemain untuk menjalankan puasa ramadan atau tidak.
Untuk itu, Federasi sepak bola Mesir punya cara untuk menghormati keyakinan para pemain sekaligus menjaga mereka agar tetap dalam kondisi terbaik dan siap tempur di Rusia.
"Federasi sepak bola Mesir telah memanggil spesialis untuk membantu saya dan para pemain selama puasa Ramadan," ujar Hector Cuper.
"Kami akan mengatur dan memantau makanan dan tidur mereka dan berharap ini tak aakn berimbas buruk," tambahnya.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Cuper mengaku hal ini merupakan cara terbaik untuk menghomati keyakinan para pemain sekaligus menjaga kebugaran para pemainnya.
"Ini mungkin masalah bagi pelatih karena mereka berhenti makan dari fajar hingga senja, tak mudah saat menjalani latihan, namun itu yang harus dilakukan oleh keyakinan mereka jadi saya tak bisa mencegah mereka menjalankan puasa ramadan," ujarnya.
"Kami bekerja seperti ini dan mencari cara terbaik untuk mengatasi kelelahan saat berpuasa dan mencegah menyakiti para pemain," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar