Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Balotelli : Hidup Akan Jauh Lebih Mudah Jika Saya Berkulit Putih

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 30 Mei 2018 | 21:59 WIB
Reaksi Mario Balotelli (kiri) seusai mencetak gol timnas Italia ke gawang Arab Saudi dalam laga uji coba di St. Gallen, Swiss, 28 Mei 2018.
FABRICE COFFRINI / AFP
Reaksi Mario Balotelli (kiri) seusai mencetak gol timnas Italia ke gawang Arab Saudi dalam laga uji coba di St. Gallen, Swiss, 28 Mei 2018.

Mario Balotelli mulai jengah dengan rasisme yang menimpanya dan mengatakan bahwa hidupnya akan jauh lebih mudah jika ia adalah orang kulit putih.

Penyerang timnas Italia, Mario Balotelli, tampil baik dalam laga comeback-nya membela Gli Azzuri setelah absen hampir empat tahun.

Balotelli mencetak satu gol saat Italia mengalahkan timnas Arab Saudi dengan skor 2-1, Selasa (29/5/2018) dini hari WIB.

Sayang penampilan apik Mario Balotelli dalam laga kontra Arab Saudi ini terganggu dengan tindakan rasis melalui sebuah banner yang dibentangkan para pendukung di Stadion.

Banner itu sendiri bertuliskan "Kapten kami memiliki darah Italia!".

(Baca Juga: Laga Real Madrid Vs Atletico Madrid di Piala Super Eropa akan Jadi Derbi Madrid Paling Krik-krik)

Para oknum suporter diyakini menolak Balotelli yang punya peluang menjadi kapten Gli Azzurri di masa depan.

Mario Balotelli sendiri adalah anak dari imigran asal Ghana yang dibesarkan oleh warga negara Italia.

Hal ini membuat penyerang 27 tahun ini kerap kali mendapatkan perlakuan rasis selama di dalam lapangan.

Baru-baru ini dikutip BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport, Mario Balotelli mencurahkan isi hatinya mengenai tindakan rasis yang kerap ia terima.

Penyerang OGC Nice ini mengungkapkan bahwa hidupnya akan lebih mudah jika ia berkulit putih.

(Baca Juga: Loris Karius di Liga Champions, Jarang Kebobolan tapi Tak Banyak Tepis Tendangan)

“Tentu saja, jika saya berkulit putih maka saya akan memiliki lebih sedikit masalah,” ujar Balotelli dikutip BolaSport.com dari Gazzetto dello Sport.

“Saya menerima begitu banyak surat dari anak-anak, yang menganggap saya sebagai contoh karena tidak pernah mundur dalam menghadapi rasisme," kata sang pemain.

"Ini memalukan, seperti memiliki pintu dibanting ke wajah Anda selama 18 tahun," ucap Balotelli menambahkan.

Penyerang 27 tahun ini juga membagi pengalaman bagaimana saat kecil tindakan diskrimanasi yang ia terima sangat menyayat hati.

“Beberapa camilan hilang dari meja saat saya bersekolah dan para guru segera mengira itu saya tanpa investigasi," ujar Mario Balotelli.

(Baca Juga: Loris Karius di Liga Champions, Jarang Kebobolan tapi Tak Banyak Tepis Tendangan)

“Namun, ada satu insiden yang tidak akan saya lupakan, air mata saya tak henti mengalir setelah itu," kata sang pemain yang dijuluki " Si Bengal" ini.

Belum lagi, diskriminasi yang didapatkan Balotelli juga terjadi saat ia berada di lingkungan sebaya.

“Saya sudah mengerjakan semua pekerjaan rumah saya. Saya tahu bahwa ibu saya akan membiarkan saya bermain sepakbola," ujar Super Mario.

"Hai teman-teman, bisakah kita bermain? Tidak Mario, Anda tidak bisa bermain, tapi saya mengerjakan PR saya, tidak Mario, kamu hitam.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

“Saya berkulit hitam, karena itu saya berbeda di mata mereka, saya pikir mereka tidak menginginkan saya karena saya terlalu bersemangat saat itu," ucap Balotelli.

Tetapi ketika tahun-tahun berlalu, saya sayangnya menemukan sesuatu yang sebenarnya terjadi."

Meski berkali-kali mendapatkan perlakukan diskrimintif, mantan penyerang Manchester City dan Inter Milan ini tak akan mundur untuk melawan tindakan rasisme yang dialamatkan kepadanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : gazettadellosport.it
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136