Pada tiga edisi Asian Games terakhir, timnas U-23 Singapura selalu ikut.
Mereka hanya tampil pada putaran pertama pada Asian Games 2006 di Qatar.
Tiga kali main, mereka dua kali imbang dan sekali kalah dan Singapura ada di posisi 26 dari 28 peserta.
(Baca juga: Madura United Vs Bali United - Gol Kaki Kiri Pemain Pengganti Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan)
Pada Asian Games 2010 di China, Singapura juga hanya main pada putaran pertama.
Tiga kali main, skuat Young Lions sekali imbang dan dua kali tumbang lalu Singapura ada di posisi 19 dari 24 peserta untuk ranking akhir cabang sepak bola.
Empat tahun lalu pada Asian Games 2014 di Korea Selatan (Korsel), meski juga hanya main pada fase penyisihan awal, Singapura lebih baik.
Skuat Young Lions menang sekali atas Bahrain dan sekali imbang plus sekali tumbang.
Mereka ada di posisi 17 dari 29 peserta.
Saat itu, SNOC setuju mengirim Singapura untuk sepak bola sehari sebelum entry by name ditutup.
(Baca juga: Mulai Pemanasan ke Piala AFF 2018, Thailand Langsung Tumbang di Bangkok)
SNOC mengumumkan bahwa Singapura membawa kontingen terbesar 246 atlet untuk 22 cabang olahraga ke Asiad atau Asian Games 2018.
Ini melebihi rekor sebelumnya dengan 240 atlet pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Untuk pertama kalinya, Singapura akan memiliki perwakilan dalam sinkronisasi renang, ju-jitsu dan paralayang pada ajang ini, tetapi belum termasuk sepak bola.
(Baca juga: Sempat Empat Musim Dikontrak Leicester City, Gelandang Inggris Ini Gabung Klub Kasta Ketiga Liga Thailand)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar