23 Singapura terancam tak berpartisipasi pada Asian Games 2018 di Indonesia mulai Agustus mendatang. Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) sedang memohon agar skuat Young Lions, julukan timnas U-23 Singapura, masuk dalam daftar peserta Asian Games 2018.
Timnas U-23 Singapura mengajukan banding terhadap kegagalan mereka pada Asian Games sebelumnya yang selalu gagal memenuhi kriteria masuk enam besar
FAS sedang bersusaha agar anak asuh Fandi Ahmad ambil bagian dalam Asian Games 2018 di Indonesia.
Walau, mereka dihilangkan dalam daftar awal yang dikeluarkan oleh Dewan Olimpiade Nasional Singapura (SNOC) pada 31 Mei 2018.
(Baca juga: Roland Garros 2018 - Simona Halep Amankan Tempat pada Perempat Final)
FAS memandang Asian Games sebagai batu loncatan penting untuk perkembangan pasukan Young Lions.
Kepala manajamen tim nasional Singapura, Eric Ong berkata: ”Kami bekerja sama dengan SNOC dan Sport Singapore (SportSG) pada pilihan kami tampil pada Asian Games 2018.”
”Asian Games penting sebagai persiapan ke SEA Games 2019 dan Piala Asia U-23 2020. Sebab, Piala Asia U-23 itu berfungsi sebagai kualifikasi untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.”
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Menurut Eric Ong, yang dikutip BolaSport.com dari The New Paper, timnas U-23 Singapura penting ikut pada Asian Games 2018.
Sebab, skuat Young Lions akan bermain melawan tim yang berkualitas dan itu kunci meningkatkan daya saing serta pengembangan timnas U-23 Singapura.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Atlet Timnas Panahan Indonesia Akan Pindah Tempat Latihan ke Surabaya)
”Kami akan melanjutkan diskusi kami dengan SNOC dan SportSG untuk banding kami ini," kata Eric Ong.
Ketika ditanya tentang peluang Singapura ikut sepak bola Asian Games 2018, juru bicara SNOC punya jawaban tegas.
(Baca Juga: Manchester United Incar Anak Asuhnya, Pelatih Brasil Beri Saran untuk Mourinho)
Timnas U-23 Singapura belum memenuhi patokan keenam yang ditetapkan mereka.
Upaya terakhir skuat Young Lions untuk memenuhi kriteria masuk Asian Games 2018, kurang memuaskan.
Sebab, mereka gagal pada Hassanal Bolkiah Trophy 2018 di Brunei pada Mei lalu.
(Baca Juga: VIDEO - Bak Kapten Tsubasa, Gol Tendangan Bebas Stefano Lilipaly Bikin Jaring Gawang Bolong)
Mereka kalah dari Timor Leste dengan skor 1-2 pada semifinal sehingga gagal ke final.
Sebelumnya pada fase penyisihan, timnas U-23 Singapura mengalahkan Laos dengan skor 5-1 dan kalah 0-1 dari Kamboja pada babak penyisihan grup.
Sebelumnya, mereka juga tak bisa memenuhi kriteria setelah rencana FAS untuk melakoni laga persahabatan dengan Uni Emirat Arab, Irak dan Thailand gagal.
Sebaliknya, timnas U-23 Singapura kalah 0-3 dari timnas U-23 Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada Maret 2018.
(Baca juga: Beberapa Pemain Asing ASEAN pada Liga Super Malaysia 2018 Dianggap Rekrutan Bodoh!)
Skuat Young Lions yang juga berkompetisi di Liga Singpura atau Singapore Premier League 2018, saat ini ada di posisi empat klasemen sementara.
Namun, penampilan Taufiq Muqminin Hossain Cs masih naik turun.
Mereka ditunggu sampai 15 Juni 2018 untuk membuktikan layak mendapat satu tempat pada Asian Games 2018 di Indonesia.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)
Pada tiga edisi Asian Games terakhir, timnas U-23 Singapura selalu ikut.
Mereka hanya tampil pada putaran pertama pada Asian Games 2006 di Qatar.
Tiga kali main, mereka dua kali imbang dan sekali kalah dan Singapura ada di posisi 26 dari 28 peserta.
(Baca juga: Madura United Vs Bali United - Gol Kaki Kiri Pemain Pengganti Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan)
Pada Asian Games 2010 di China, Singapura juga hanya main pada putaran pertama.
Tiga kali main, skuat Young Lions sekali imbang dan dua kali tumbang lalu Singapura ada di posisi 19 dari 24 peserta untuk ranking akhir cabang sepak bola.
Empat tahun lalu pada Asian Games 2014 di Korea Selatan (Korsel), meski juga hanya main pada fase penyisihan awal, Singapura lebih baik.
Skuat Young Lions menang sekali atas Bahrain dan sekali imbang plus sekali tumbang.
Mereka ada di posisi 17 dari 29 peserta.
Saat itu, SNOC setuju mengirim Singapura untuk sepak bola sehari sebelum entry by name ditutup.
(Baca juga: Mulai Pemanasan ke Piala AFF 2018, Thailand Langsung Tumbang di Bangkok)
SNOC mengumumkan bahwa Singapura membawa kontingen terbesar 246 atlet untuk 22 cabang olahraga ke Asiad atau Asian Games 2018.
Ini melebihi rekor sebelumnya dengan 240 atlet pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Untuk pertama kalinya, Singapura akan memiliki perwakilan dalam sinkronisasi renang, ju-jitsu dan paralayang pada ajang ini, tetapi belum termasuk sepak bola.
(Baca juga: Sempat Empat Musim Dikontrak Leicester City, Gelandang Inggris Ini Gabung Klub Kasta Ketiga Liga Thailand)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar