Erdogan mengutuk tindakan rasialisme yang menyerang Oezil sehingga memaksasa pemain Arsenal itu untuk mundur dari sepak bola internasional.
"Aksi rasialisme yang menyangkut keyakinan terhadap anak muda yang telah memberikan segalanya kepada timnas Jerman, adalah aksi yang tidak bisa diterima," ucap Erdogan di gedung parlemen seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Turkey president Recep Tayyip Erdoğan says today in Ankara that he is glad with Mesut Özil's stance: "I called him on Monday night and we talked. They simply can't stomach the fact that he took a picture with me. His attitude was natonalistic. I kiss his eyes and I stand by him" pic.twitter.com/gg5P71yzoA
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) July 24, 2018
Sebelumnya, salah satu alasan mengapa Oezil mendapat begitu banyak kritikan adalah ketika dirinya berfoto bersama Erdogan.
Foto tersebut lantas dikaitkan dengan isu politik di mana Oezil secara jelas telah mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa dia tidak tidak punya tujuan politik apapun dan hanya fokus bermain sepak bola.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar