Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Rekan Setim hingga Maher Zain, Kini Giliran Presiden Turki yang Berdiri bersama Mesut Oezil

By Tomy Kartika Putra - Selasa, 24 Juli 2018 | 22:53 WIB
 Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, melangkah gontai setelah timnya dikalahkan Korea Selatan dalam partai Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018.
LUIS ACOSTA/ AFP
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, melangkah gontai setelah timnya dikalahkan Korea Selatan dalam partai Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018.

Kini presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bergabung menjadi pendukung Mesut Oezil yang menjadi korban rasialisme.

Melalui surat terbuka, Mesut Oezil resmi mundur dari timnas Jerman setelah merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh federasi sepak bola Jerman (DFB), media, dan publik Jerman.

Oezil menilai bahwa dia adalah korban rasialisme dan DFB gagal untuk melindungi pemain berdarah Turki tersebut.

Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, membuat situasi semakin pelik setelah menyampaikan rasa gembira terkait mundurnya Oezil dan menyebut bahwa pemain 29 tahun itu memang bermain buruk untuk Tim Panser.

Namun, setelah itu, Oezil justru mendapatkan lebih banyak dukungan daripada celaan.

(Baca juga: Kapten AS Roma: Juventus Lebih Kuat Setelah Cristiano Ronaldo Datang, namun...)

Mulai dari Erkut Sogut (agen), rekan setim di Arsenal, Hector Bellerin, hingga penyanyi asal Swedia, Maher Zain.

Banyak pihak yang mendukung keputusan Oezil dan mengutuk aksi rasialisme di mana pun berada.

Kini Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, gantian memberikan dukungan.

Erdogan mengutuk tindakan rasialisme yang menyerang Oezil sehingga memaksasa pemain Arsenal itu untuk mundur dari sepak bola internasional.

"Aksi rasialisme yang menyangkut keyakinan terhadap anak muda yang telah memberikan segalanya kepada timnas Jerman, adalah aksi yang tidak bisa diterima," ucap Erdogan di gedung parlemen seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Sebelumnya, salah satu alasan mengapa Oezil mendapat begitu banyak kritikan adalah ketika dirinya berfoto bersama Erdogan.

Foto tersebut lantas dikaitkan dengan isu politik di mana Oezil secara jelas telah mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa dia tidak tidak punya tujuan politik apapun dan hanya fokus bermain sepak bola.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : mirror.co.uk
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X