"Berkaca pada kesinambungan timnas Jerman dan timnas Spanyol, saya pikir itu bukan hanya soal siapa pelatihnya," tutur Glenn dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.
"Pelatih bisa menjadi bagian penting, tetapi tidak berlebihan. Permasalahan kami pada masa lalu adalah mencari 'penyelamat'," ucapnya menerangkan.
Martin Glenn pun melihat pelatih Jerman, Joachim Loew, pada awalnya bukan seorang bintang saat menakhodai Die Mannschaft pada 2006. Namun, ia memahami bagaimana menciptakan sistem kerja.
Ingin Sukses di Arsenal, Sang Legenda Peringatkan Unai Emery untuk Lakukan Hal ini https://t.co/88Ybz2Dlr5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
Di sisi lain, menurut Glenn, FA ingin setidaknya menciptakan performa timnas Inggris cenderung tak berubah-ubah dalam setiap kompetisi.
"Kami ingin mengurangi sejarah performa naik turun timnas Inggris. Timnas Spanyol dan timnas Jerman mungkin mengalami performa buruk, tetapi ada konsistensi dalam tim mereka," katanya menjelaskan.
"Southgate mampu membangun tim, ia juga memahami bakat-bakat baru yang bermunculan," tutur sang Chief Executive.
(Baca Juga: Ungkapan Maaf Son Heung-min Tinggalkan Tottenham untuk Bela Timnas Korsel di Asian Games 2018)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar