Di turnamen yang berlangsung di Rusia tersebut, Son Heung-min cs tersingkir di fase grup setelah hanya mengantongi satu kemenangan dan dua kali kalah.
Adapun Bento sudah berkarier sebagai pelatih selama lebih dari satu dekade, tepatnya berawal ketika menangani tim junior Sporting pada 2004-2005.
Pada 2005, ia kemudian mulai menukangi tim senior Sporting, yang dibawanya meraih enam gelar.
Kemasyhuran internasional diraihnya saat membawa timnas Portugal mencapai semifinal Euro 2012 dan lolos ke Piala Dunia 2014.
Hanya, Bento kemudian diberhentikan setelah Cristiano Ronaldo cs gagal di putaran final Piala Dunia 2014 dan tampil buruk di kualifikasi Euro 2016.
Bento terakhir kali menukangi klub China, Chongqing Lifan, dari Desember 2017 hingga Juli 2018.
Bayern Muenchen Siap Bajak Target Transfer Utama Manchester United https://t.co/nJHq7l1Zr6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2018
(Baca Juga: Luis Milla Lakukan Rotasi, Ini Perbedaan Statistik Timnas U-23 Kontra Taiwan dan Palestina di Asian Games 2018)
Pria 49 itu sendiri dulunya dikenal sebagai gelandang bertahan tangguh pada era 1990an dan mengantongi 35 caps bersama Portugal.
Menariknya, pertandingan internasional terakhir Bento adalah saat menghadapi Korsel di Piala Dunia 2002.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Yonhapnews.co.kr |
Komentar