FIFA menjatuhkan skorsing 12 bulan untuk Jibril dengan tuduhan memicu kebencian dan kekerasan terhadap pemain.
(Baca juga: Kabar Terbaru Ezra Walian, Akhirnya Rasakan Lagi Atmosfer Liga Belanda Bersama Tim Utama)
Dia sekarang dilarang menghadiri pertandingan sepak bola apa pun dalam kapasitas resmi selama setahun.
Sabtu (25/8/2018) malam, Jibril mengatakan kepada Associated Press bahwa dia bekerja dengan tim hukumnya untuk memutuskan langkah selanjutnya.
(Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia, Ada Asa Timnas U-23 Vietnam ke Suporter Garuda)
Jibril mengatakan: ”Saya akan menggunakan setiap kesempatan yang mungkin untuk melawan keputusan tersebut.”
Dia diatur untuk kembali ke Kota Ramallah, Tepi Barat, tempat PFA berkantor pusat dan dia akan mengadakan konferensi pers terkait larangan tersebut.
PFA mengatakan bahwa bukti yang diberikan kepada FIFA tidak mempertimbangkan sebelum larangan itu dijatuhkan.
Mereka pun mengecam keputusan itu dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada The National, menyebut keputusan FIFA tidak proporsional.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | thenational.ae |
Komentar