(Baca Juga: Paul Pogba Tak Yakin dengan Masa Depannya di Manchester United)
Situs resmi UEFA melaporkan pasukan Joachim Loew total melepaskan 14 tembakan yang 10 di antaranya terjadi pada babak kedua.
Torehan tersebut terbilang superior apabila dibandingkan dengan Prancis, yang "cuma" melepaskan 8 tembakan selama 90 menit.
Dominasi Jerman tersebut disadari betul oleh Alphonse Areola.
"Jerman terus menekan kami pada babak kedua. Saya mesti berkali-kali berupaya melindungi gawang," ucapnya.
"Namun, saya sangat senang karena mendapat keuntungan dari serangan Jerman," tutur Areola lagi.
Alphonse Areola merupakan penjaga gawang yang sudah berprestasi sejak muda.
(Baca Juga: Peringkat 1 Dunia FPL, Orang Indonesia Dicap Pandai oleh Situs Liga Inggris)
Pria kelahiran Paris, Prancis, 25 tahun silam ini membawa tim muda Les Bleus menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2013.
Areola selalu tampil penuh dalam 7 pertandingan yang bergulir di Turki.
Puncak penampilan Alphonse Areola terjadi di partai final menghadapi Uruguay, di mana skor 0-0 bertahan sampai drama adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Areola sukses menepis eksekusi dua algojo Uruguay, Emiliano Velazquez dan Giorgian de Arrascaeta, untuk memastikan Prancis menang adu penalti 4-1.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com, Lequipe.fr |
Komentar