Hal ini seakan-akan menunjukkan entrenador 48 tahun itu telah melupakan friksi dengan Sergio Ramos, yang tensinya sempat memanas kala melatih FC Barcelona dalam kurun 2014-2017.
Ia pun menyebut bahwa jiwa kepemimpinan memang telah melekat dalam diri bek tengah Real Madrid 32 tahun itu.
"Ia adalah pemimpin pada setiap situasi, seseorang yang mampu mendorong pemain untuk masuk dan keluar. Saya senang dengan ia, saya mengharapkan level permainan tertinggi darinya," kata eks pelatih AS Roma ini.
"Namun, untuk saat ini ia telah melampaui ekspektasi saya," tukasnya.
Sergio Ramos terpilih menjadi kapten La Furia Roja setelah Andres Iniesta dan Gerard Pique gantung sepatu dari karier internasional, pasca-berakhirnya Piala Dunia 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar