UEFA menaikkan jumlah bonus untuk 55 negara peserta kompetisi UEFA Nations League. Sang juara turnamen maksimal bisa mengantongi total 10,5 juta euro atau setara Rp184,8 miliar!
UEFA Nations League bukan semata ajang pertemuan negara-negara Eropa untuk saling unjuk kekuatan dalam wadah kompetisi baru.
Pentas multinasional yang dimulai pada 2018 ini juga menjadi sarana mengeruk fulus.
Pada Rabu (10/10/2018), UEFA mengumumkan bahwa angka prize money yang bakal didapatkan setiap peserta mengalami kenaikan.
Baca juga:
- Hasil UEFA Nations League Kamis (11/10) - Swedia dan Polandia Kritis
- Jadwal UEFA Nations League, Duel Klasik Belanda Vs Jerman
- Jadwal Uji Coba Internasional - Pentas Italia, Prancis, dan Spanyol
- Tanpa Ronaldo dan Messi, Portugal dan Argentina Tak Terkalahkan
Dikutip BolaSport.com dari BBC Sport, peningkatan ini dipengaruhi oleh kondisi finansial UEFA yang sehat serta profit yang diperoleh dari penyelenggaraan Piala Eropa 2016.
Kenaikan signifikan ini mencakup uang solidaritas (solidarity fee) yang dibagikan untuk semua peserta UEFA Nations League, bonus untuk juara pool (additional winners fee), serta bonus peserta babak akhir.
Solidarity fee yang didistribusikan naik 50 persen untuk setiap peserta sesuai pembagian liga masing-masing.
Bonus untuk kontestan Liga A atau divisi teratas meningkat dari 1,5 juta euro menjadi 2,25 juta euro.
Peserta Liga B mengantongi 1,5 juta euro dari yang sebelumnya 1 juta euro.
THURSDAY'S RESULTS
Performance of the night? #NationsLeague pic.twitter.com/8M1XosTMYx
— UEFA Nations League (@UEFAEURO) October 11, 2018
Adapun negara anggota Liga C dan Liga D masing-masing diguyur 1,25 juta euro dan 750 ribu euro.
Para juara fase grup dari setiap liga (additional winners fee) juga akan mendapatkan insentif 50 persen dari nominal bonus semula yang jumlahnya sama dengan nilai solidarity fee.
Contohnya juara pool di Liga A akan mendapatkan solidarity fee sebesar 2,25 juta euro dan bonus additional winners fee 2,25 juta euro pula.
Baca juga: UEFA Nations League, Inovasi atau Komersialisasi?
Jadi, sang juara grup di Liga A tersebut akan mengantongi maksimal 4,5 juta euro dari gabungan kedua bonus.
Keempat juara pool di Liga A nantinya akan diadu dalam babak akhir turnamen pada Juni 2019.
Tahap akhir ini memakai format sistem gugur dalam semifinal untuk menentukan pemenang akhir trofi UEFA Nations League.
Juara kompetisi UEFA Nations League akan mengeruk bonus lagi senilai 6 juta euro, naik dari anggaran awal sebesar 4,5 juta euro.
Artinya, negara peraih trofi bisa meraup uang total 10,5 juta euro (Rp184,8 miliar) di akhir turnamen, hasil dari gabungan bonus solidarity fee (2,25 juta), additional winners fee (2,25), dan bonus tim juara (6).
Berikut perincian kenaikan prize money UEFA Nations League, seperti dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
Uang solidaritas fase grup
- Liga A: 2.250.000 euro (awalnya dari 1.500.000)
- Liga B: 1.500.000 euro (1.000.000)
- Liga C: 1.125.000 euro (750.000)
- Liga D: 750.000 euro (500.000)
Bonus performa untuk juara pool
- Liga A: 2.250.000 euro (awalnya dari 1.500.000)
- Liga B: 1.500.000 euro (1.000.000)
- Liga C: 1.125.000 euro (750.000)
- Liga D: 750.000 euro (500.000)
Bonus peserta fase akhir
- Juara: 6.000.000 euro (awalnya 4.500.000)
- Peringkat 2: 4.500.000 euro (3.500.000)
- Peringkat 3: 3.500.000 euro (2.500.000)
- Peringkat 4: 2.500.000 euro (1.500.000)
Ket.: 1 euro = Rp17.606
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar