BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 akan menghadapi salah satu negara yang lebih dari sekali menjuarai turnamen dua tahunan ini. Tetapi tahun ini, timnas Singapura diprediksi gagal dengan alasan catatan sejarah mereka sejak era 2000.
Timnas Singapura akan menjamu timnas Indonesia pada partai pertama Piala AFF 2018 dan skuat The Lions dinilai akan gagal pada turnamen ini, terutama berkaca pada catatan mereka sejak 2000.
Negara tetangga Singapura sering menganggap skuat The Lions beruntung karena miliki pemain naturalisasi sebagai bintang untuk menjuarai Piala AFF edisi sejak 2000.
(Baca juga: Piala AFF Futsal 2018 - Timnas Futsal Indonesia Dikalahkan Malaysia pada Laga Kedua Grup A)
Pada 2011, pelatih timnas Malaysia K. Rajagobal mengatakan, pemain naturalisasi memberi Singapura sebuah "keuntungan."
Komentar itu mendorong pelatih timnas singapura kala itu, Radojko ‘Raddy’ Avramovic untuk menjawab: ”Jika Rajagobal berpikir kami melanggar hukum, maka dia berbicara sampah.”
(Baca juga: Sembilan Gol Tercipta, Asa Fabio Cannavaro Buat Sejarah di Liga Super China pun Menuju Sirna)
Namun kenyataannya memang timnas Singapura selalu tergantung pemain asing yang mereka naturalisasi.
Tiga kali menjuarai Piala AFF mulai era 2000 pada 2004, 2007, dan 2012, pemain naturalisasi jadi bagian sukses timnas Singapura.
Sebelum pada Piala AFF 2018 ini, skuat The Lions berkekuatan tanpa pemain naturalisasi alias full lokal pada 2014 di bawah asuhan Bernd Stange.
Hasilnya, skuat The Lions gagal lolos dari fase grup alias gagal total hanya sekali menang dan dua kali tumbang saat penyisihan.
(Baca juga: Gandeng Borussia Dortmund, Klub Elite Liga Thailand Ini Dinilai Memiliki Langkah Maju)
Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) lalu mengatakan pada September tahun itu, mereka berencana untuk membangkitkan program Skema Bakat Asing (FTS).
Hal itu dilakukan dengan menaturalisasi pemain kelahiran asing yang mandek sejak Qiu Li pada 2010.
(Baca juga: Fernando Torres Kena Kartu Kuning Kedua di Liga Jepang saat Tim yang Dibelanya Menang)
Menuju Piala AFF 2018 dengan kenyataan yang ada, tanpa pemain naturalisasi, pemain sayap skuat The Lions, Gabriel Quak bersuara.
”Ini adalah tahun yang penting bagi kami untuk melangkah dan menunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh timnas yang terdiri dari semua orang lokal,” kata Gabriel.
”Apa yang kami miliki berupa kekurangan dari sisi pemain asing naturalisasi, kami menebus dalam disiplin taktis dalam bermain,” ucapnya yang dikutip BolaSport.com dari The New Paper.
Timnas Singapura sukses memenangi Piala AFF tanpa ‘bantuan’ pemain asing pada 1998 kala turnamen masih bernama Piala Tiger.
(Baca juga: Klub Malaysia yang Baru Saja Tak Perpanjang Kontrak Andik Vermansah Diterpa Isu yang Cukup Miris dari Pemain Lokal)
Kala itu, skuat The Lions dilatih orang Inggris, Barry Whitbread dan mereka menang 2-1 atas tuan rumah Vietnam di Stadion Hanoi pada 5 September 1998.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar