Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Perdana Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 Terancam Gagal, Jika Sesuai Kenyataan Sejak Era 2000

By Estu Santoso - Selasa, 6 November 2018 | 21:28 WIB
   Para pemain timnas Singapura sebelum menjamu Taiwan pada laga Grup E kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Sabtu (10/6/2017) malam.
FOOTBALL ASSOCIATION OF SINGAPORE
Para pemain timnas Singapura sebelum menjamu Taiwan pada laga Grup E kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Sabtu (10/6/2017) malam.

BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 akan menghadapi salah satu negara yang lebih dari sekali menjuarai turnamen dua tahunan ini. Tetapi tahun ini, timnas Singapura diprediksi gagal dengan alasan catatan sejarah mereka sejak era 2000.

Timnas Singapura akan menjamu timnas Indonesia pada partai pertama Piala AFF 2018 dan skuat The Lions dinilai akan gagal pada turnamen ini, terutama berkaca pada catatan mereka sejak 2000.

Negara tetangga Singapura sering menganggap skuat The Lions beruntung karena miliki pemain naturalisasi sebagai bintang untuk menjuarai Piala AFF edisi sejak 2000.

(Baca juga: Piala AFF Futsal 2018 - Timnas Futsal Indonesia Dikalahkan Malaysia pada Laga Kedua Grup A)

Pada 2011, pelatih timnas Malaysia K. Rajagobal mengatakan, pemain naturalisasi memberi Singapura sebuah "keuntungan."

Komentar itu mendorong pelatih timnas singapura kala itu, Radojko ‘Raddy’ Avramovic untuk menjawab: ”Jika Rajagobal berpikir kami melanggar hukum, maka dia berbicara sampah.”

(Baca juga: Sembilan Gol Tercipta, Asa Fabio Cannavaro Buat Sejarah di Liga Super China pun Menuju Sirna)

Namun kenyataannya memang timnas Singapura selalu tergantung pemain asing yang mereka naturalisasi.

Tiga kali menjuarai Piala AFF mulai era 2000 pada 2004, 2007, dan 2012, pemain naturalisasi jadi bagian sukses timnas Singapura.

Sebelum pada Piala AFF 2018 ini, skuat The Lions berkekuatan tanpa pemain naturalisasi alias full lokal pada 2014 di bawah asuhan Bernd Stange.

Hasilnya, skuat The Lions gagal lolos dari fase grup alias gagal total hanya sekali menang dan dua kali tumbang saat penyisihan.

(Baca juga: Gandeng Borussia Dortmund, Klub Elite Liga Thailand Ini Dinilai Memiliki Langkah Maju)

Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) lalu mengatakan pada September tahun itu, mereka berencana untuk membangkitkan program Skema Bakat Asing (FTS).

Hal itu dilakukan dengan menaturalisasi pemain kelahiran asing yang mandek sejak Qiu Li pada 2010.

(Baca juga: Fernando Torres Kena Kartu Kuning Kedua di Liga Jepang saat Tim yang Dibelanya Menang)

Menuju Piala AFF 2018 dengan kenyataan yang ada, tanpa pemain naturalisasi, pemain sayap skuat The Lions, Gabriel Quak bersuara.

”Ini adalah tahun yang penting bagi kami untuk melangkah dan menunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh timnas yang terdiri dari semua orang lokal,” kata Gabriel.


Bek timnas Singapura kelahiran Inggris, Daniel Bennett (kiri) merayakan kemenangan atas Thailand pada final Piala AFF 2007. ( Dok. Daniel Bennett )

”Apa yang kami miliki berupa kekurangan dari sisi pemain asing naturalisasi, kami menebus dalam disiplin taktis dalam bermain,” ucapnya yang dikutip BolaSport.com dari The New Paper.

Timnas Singapura sukses memenangi Piala AFF tanpa ‘bantuan’ pemain asing pada 1998 kala turnamen masih bernama Piala Tiger.

(Baca juga: Klub Malaysia yang Baru Saja Tak Perpanjang Kontrak Andik Vermansah Diterpa Isu yang Cukup Miris dari Pemain Lokal)

Kala itu, skuat The Lions dilatih orang Inggris, Barry Whitbread dan mereka menang 2-1 atas tuan rumah Vietnam di Stadion Hanoi pada 5 September 1998.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : tnp.sg
REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136