Dengan skuat yang diisi pemain muda, Koeman memandu generasi baru timnas Belanda mencapai salah satu fase penampilan terbaik mereka.
Paling anyar, Prancis--yang baru saja meraih gelar juara Piala Dunia 2018--dibuat tidak berdaya dan dipaksa menelan kekalahan dengan skor 0-2.
Sementara nasib mengenaskan sedang ditanggung oleh Jerman, tim yang tahun lalu dianggap sebagai salah satu kekuatan besar di dunia.
Setelah secara mengejutkan tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, Jerman dibuat tidak berkutik di ajang UEFA Nations League.
(Baca Juga: Fulham Punya Pertahanan Bobrok, Claudio Ranieri Janjkan Makan di McDonald's Jika Dapat Raih Cleansheet)
Die Mannschaft hanya dapat meraih satu poin, hasil dari satu kali imbang dan dua kekalahan, dari tiga pertandingan sebelumnya.
Kekalahan 0-3 dari Belanda pada pertemuan sebelumnya membuat Jerman tidak lebih diunggulkan. Tetapi, Ronald Koeman tidak setuju.
"Saya tidak berpikir bahwa sebenarnya kami adalah favoritnya," kata Koeman dikutip BolaSport.com dari Voetbal International.
"Jerman adalah tim yang lebih baik. Saya rasa melawan Jerman akan lebih sulit bagi kami ketimbang Prancis, mereka bermain menyerang. Kami harus siap.
"Dari posisi saya, sulit untuk menilai apa yang salah (dari kemerosotan timnas Jerman). Mungkin rasa lapar dan hasrat yang mereka miliki lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | goal.com, Kicker.de, VI.com |
Komentar