Keanehan tak berhenti disitu karena France Football bahkan menggunakan gambar bendera Comoros yang lama, bendera tersebut sudah tak digunakan lagi sejak 17 tahun lalu.
Dalam list tersebut, si wartawan fiktif itu memilih Kylian Mbappe di peringkat pertama, kemudian Luka Modric, Ronaldo, Eden Hazard, lalu Salah.
Selon ce site d'information des Comores, le juré comorien du Ballon d’Or n’existe pas et son journal a disparu il y a six ans… https://t.co/Z2gx8nRIgW
— Cahiers du football (@cahiersdufoot) 6 December 2018
cc @francefootball pic.twitter.com/NmoTyigtAP
Melihat adanya hal ini, apakah ada negara-negara lain yang memiliki kejadian serupa dan penghargaan ini sudah diatur pemenangnya?
Suara dari Indonesia
Untuk gelaran Ballon d'Or 2018, Indonesia diwakili oleh wartawan senior, Nurdin Saleh.
Nurdin Saleh adalah wartawan senior Tempo dan sekarang tercatat sebagai Redaktur Utama kanal Sains dan Sport.
Nurdin sudah sejak 2010 kerap jadi wakil Indonesia dalam memberikan suara di Ballon d'Or atau penghargaan terbaik FIFA.
Untuk edisi 2018, siapa saja yang Nurdin pilih?
Di posisi kelima, atau terbawah, Nurdin memilih megabintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi.
Naik satu strip ke posisi keempat, Nurdin memasukkan nama megabintang Portugal yang bermain di Juventus, Cristiano Ronaldo.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | alwatwan.net/ |
Komentar