Luis Milla mengimplementasikan pelajaran yang didapatkan dari Johan Cruyff dan Claudio Ranieri dalam permainan tim nasional (timnas) U-22 Indonesia pada SEA Games 2017.
Telah diketahui bahwa sosok asal Spanyol itu merupakan lulusan Akademi Barcelona.
Di tim utama La Blaugrana, julukan klub, dia sempat merasakan pengasuhan Johan Cruyff.
"Milla selalu mengatakan, 'Saya berasal dari Barcelona dan pernah dilatih Johan Cruyff yang menerapkan penguasaan bola'," tutur Direktur Teknik PSSI Danurwindo bertajuk "A Night with The Manager" yang mengundang jurnalis BolaSport.com, 31 Maret 2017.
Seperti Barcelona, penguasaan bola ala Milla menerapkan landasan operan dari kaki ke kaki.
Menurut data Labbola, skuat berjulukan Garuda Muda melepaskan 944 operan dalam dua pertandingan pertama Grup B.
Dari jumlah tersebut, 775 operan di antaranya menemui sasaran.
Paling mencolok adalah statistik saat timnas U-22 saat menang 3-0 atas Filipina di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017).
Selama 90 menit, timnas U-22 melancarkan 555 operan, 463 di antaranya tergolong sukses.
Bandingkan dengan Filipina, yang cuma melakukan 196 operan sukses dari 282 percobaan.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com, BolaSport.com, kompas.com, Labbola |
Komentar