Hal-hal seperti ini sebenarnya bisa diantisipasi jika tim diberikan minimal sekali uji lapangan arena yang akan dipakai tanding.
”Kami mempertanyakan kenapa tak ada sesi uji lapangan ke panitia,” ujar Endri Erawan, Manajer timnas U-22 Indonesia selepas laga kontra Thailand pada laga pertama.
Timnas U-22 juga memakai stadion yang kini jadi markas klub Liga Super Malaysia, PKNS FC pada laga kedua kontra Filipina.
Sedangkan laga ketiga mereka main di Selayang dengan lawan Timor Leste, yang berpengalaman main di arena itu.
Dua laga dengan hasil selalu kalah Timor Leste berlangsung di Selayang.
Grafik skuat muda O Sol Nascente selalu membaik. Setelah kalah 0-4 dari Vietnam di laga perdana, mereka hanya tumbang 0-1 dari Thailand untuk pertandingan terbarunya.
Baca juga: SEA Games 2017 - Kekhawatiran Atas Timnas U-22 Terjawab dan Bikin Tenang
Artinya, adaptasi Timor Leste dengan lapangan di Stadion MP Selayang cukup bagus.
Sedangkan timnas U-22 Indonesia belum pernah main di arena itu sehingga ini yang wajib diwaspadai pelatih Luis Milla.
Selain itu, sejak Timor Leste mengikuti SEA Games dan mengirim tim sepak bola, Indonesia baru sekali bersua.
Dua negara ini bersua pada fase penyisihan di SEA Games 2013 Yangoon, Myanmar. Hasilnya, laga Indonesia kontra Timor Leste itu tanpa pemenang karena skor akhir 0-0.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar