Namun hal ini menjadikan pertahanan Malaysia mudah untuk membaca permainan Indonesia.
Mereka bisa menetralisir serangan Indonesia sebelum masuk ke daerah berbahaya.
Sepanjang laga, Indonesia cuma berhasil melesakkan 7 kali tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Malaysia yang punya 13 tembakan dengan 4 tepat sasaran.
Dinding yang Tertembus Menjelang Akhir Laga
Tidak, pertahanan Indonesia tidak bermain jelek sama sekali, bahkan bisa dibilang pertahanan timnas bermain cemerlang.
Namun tampaknya jumlah 15 intersep dan 20 sapuan belum cukup untuk membawa Indonesia menuju partai puncak.
Meski Malaysia hanya punya penguasaan bola 43 persen, namun mereka mampu memanfaatkan hal tersebut menjadi banyak peluang berbahaya.
Terutama dari bola mati yang biasanya dieksekusi oleh pemain bernomor punggung 6, Safawi Rasid.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar