Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia

By Stefanus Aranditio - Selasa, 29 Agustus 2017 | 18:44 WIB
Luis Milla duduk di bangku cadangan saat timnas U-22 Indonesia melawan Kamboja pada partai Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Luis Milla duduk di bangku cadangan saat timnas U-22 Indonesia melawan Kamboja pada partai Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).

22 Indonesia berhasil meraih perunggu SEA Games 2017 setelah mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-1 di Stadion MP Selayang, Malaysia, pada Selasa, (29/8/2017).

Sejak SEA Games 1991, selama 26 tahun, timnas sepak bola Indonesia tidak pernah meraih emas di ajang SEA Games.

Timnas Indonesia tahun ini kembali gagal meraih emas pada SEA Games dan hanya mampu membawa perunggu ke tanah air.

Hasil ini menjadi prestasi pertama pelatih baru timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.

Mengenai hal ini, Luis Milla mengatakan perlu waktu yang panjang untuk membawa sepak bola Indonesia kembali bangkit seperti dahulu.

“Kami butuh analisis yang memakan waktu panjang untuk dapat emas lagi. kita harus perbaiki sepak bola Indonesia dari dasar,” kata Luis Milla dalam jumpa pers seusai pertandingan yang dihadiri wartawan BolaSport.com, Estu Santoso.

Ada dua hal penting yang harus diperbaiki dari sepak bola Indonesia, yang pertama adalah kompetisi sepak bola usia muda.

(BACA JUGA: Indonesia Vs Myanmar - Momen Indah Timnas Indonesia dari Menit ke Menit dalam Meraih Medali Perunggu SEA Games 2017)

Luis Mila mengatakan, “kompetisi anak harus baik, anak-anak Indonesia harus bermain sepak bola.”

Selain kompetisi usia muda, hal kedua yang perlu diperbaiki adalah infrastruktur lapangan sepak bola yang layak untuk anak-anak bermain bola.


Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Zheng Si Wei Umumkan Pensiun, BWF World Tour Finals 2024 Jadi Turnamen Terakhir Bareng Huang Ya Qiong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136