"Pertandingan ini dibatalkan berdasarkan keputusan Perdana Menteri Sapar Isakov dan akibat ancaman potensial dari aksi teroris," ujar juru bicara Federasi Sepak Bola Kirgistan, Senin (4/9/2017), sebagaimana dikutip BolaSport.com dari NDTV.com.
Presiden Federasi Sepak Bola Kirgistan Semetei Sultanov menambahkan, laga itu akan dijadwal ulang dan kemungkinan digelar di negara lain.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memperingatkan "bencana kemanusiaan" yang terus menjulang di Myanmar bagian barat.
PBB mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk menahan diri setelah 400 orang, sebagian besar muslim Rohingya, tewas dalam pembunuhan massal.
Laporan tentang pembantaian dan pembakaran sistematis sejumlah desa oleh pasukan keamanan, termasuk militan, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kekerasan di Rakhine berputar di luar kendali.
Federasi Sepak Bola Myanmar juga telah mempublikasikan pembatalan laga versus Kirgistan ini melalui akun media sosialnya.
Myanmar tak bisa menolak pembatalan jadwal 5 September 2017 itu dan hanya bisa mengabarkan kepada publiknya akan dilakukan penjadwalan ulang.
Piala AFF
Sejauh ini, belum ada dampak berarti masalah Rohingya terhadap Piala AFF U-18 di Myanmar.
Laga pertama Piala AFF U-18 dari Grup A telah digelar di Stadion Thuwunna dam Aung San, Yangon, Senin (4/9/2017) sore WIB.
Thailand menang telak 309 atas Timor Leste, Malaysia membungkam Laos 4-1.
Timnas U-19 Indonesia akan tampil pada Selasa (5/9/2017) pukul 18.30 WIB melawan tuan rumah Myanmar.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar