Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, berbicara soal penampilan Egy Maulana Vikri yang sukses menjadi pahlawan kemenangan atas Myanmar pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF U-18, Selasa (5/9/2017).
Indonesia nyaris menelan kekalahan setelah tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Selama 45 menit, timnas gagal menampilan permainan terbaik dan bahkan tak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat ke gawang.
Selepas jeda, timnas bangkit. Kerja keras mereka membuahkan hasil setelah Egy Maulana sukses mencetak dua gol.
Meskipun mampu mencetak dua gol, Egy dinilai tampil belum maksimal.
"Egy belum maksimal. Namun, dia tetap jadi penentu dan inspirasi tim," kata Indra kepada BolaSport.com.
Ternyata Kemampuan Egy Maulana Vikri Samai Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane, Ini Buktinya https://t.co/WVcymrbR3N via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 6, 2017
Indra juga menegaskan timnya tidak tergantung Egy. "Mana pernah saya bangun tim seperti itu (bergantung satu pemain). Sepak bola permainan kolektif. Kemenangan yang didapat berkat usaha bersama," tutur Indra.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut kemudian mengungakapkan penyebab timnya tertinggal pada pertama. Hal tersebut akibat pemain masih grogi.
"Saya melihat babak pertama pemain masih demam panggung. Biasa anak-anak ada yang baru pertama kali tampil di even resmi," aku Indra.
Selepas jeda, timnas bermain lebih agresif. Salah satunya terlihat dari usaha tim yang kerap melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
"Iya karena Myanmar main bertahan di belakang. Jadi, kami harus bermain melebar dan melakukan tendangan dari luar kotak penalti, serta bermain dari kaki ke kaki," papar Indra.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Filipina pada Kamis (7/9/2017).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar