Yang membuat Indonesia kebobolan, menurut Jarot, adalah perubahan psikologi pemain.
"Sehingga ada kejadian seperti ini, pemain mengalami perubahan psikologi. Mereka kehilangan konsentrasi," tutur Jarot.
"Pemain belakang agak sedikit terpukul karena Riyandi keluar. Itu saja masalahnya," tutur Jarot menambahkan.
(Baca juga: Pelatih Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Dilanda Galau, Ada Apa?)
Hasil ini membuat timnas U-19 Indonesia tetap memiliki nilai enam dan sementara di posisi kedua.
Walau, Rachmat Irianto Cs berpeluang turun ke posisi ketiga setelah laga Myanmar kontra Filipina yang memulai laga dengan sepak mula 18.30 WIB.
Sedangkan Vietnam sudah memiliki nilai sembilan dan ada di posisi puncak Grup B dengan hasil sempurna tiga kali main dengan tiga kemenangan.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Brunei pada Rabu (13/9/2017).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar