Sementara itu, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, berpesan agar pembinaan di usia muda benar-benar diperhatikan.
Menurut Indra, dengan fokus di usia muda, maka akan membentuk tim senior yang kuat.
Tak lupa, Indra berharap sarana untuk berlatih timnas diperbanyak dan diperbagus.
(Baca juga: Striker yang Buat Jengkel Persib pada Awal 2017, Kini Sedang Mandul di Vietnam)
Kata Indra, dengan cara tersebut kompetisi akan berjalan sangat baik dan mempermudah para pelatih memilih pemain berkualitas.
"Kalau ingin tim senior kuat, ya pembinaan usia muda harus dihidupkan dan pelatih serta sarana juga harus diperaiki," tutur Indra.
"Baru setelah itu, kami berbicara kompetisi dan dibentuk tim scouting untuk mencari pemain. Jangan lupa di data juga setiap pemain karena kami juga butuh data-data tersebut."
(Baca juga: Hasil Play-off Liga 2 Musim 2017 - Lima Tim Bertahan, Persik-PSCS Degradasi)
Sedangkan pelatih timnas U-22 dan skuat senior Indonesia, Luis Milla, lebih mencoba membantu apa yang ia bisa lakukan di persepakbolaan Tanah Air.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan sangat mencintai sepak bola usia muda karena ia memiliki kenangan manis saat berlatih di FC Barcelona.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar