Wasit Iran, Mooud Bonyadifard melakukan keputusan aneh saat memimpin laga Timnas U-19 Indonesia kontra Timnas U-19 Malaysia di ajang Kaulifikasi Piala Asia U-19.
Mooud tak memberikan peringatan kepada pemain Malaysia, Nabil saat melakukan tackling keras kepada Saddil Ramdani.
Bermula dari aksi Saddil yang ditekan pemain Malaysia, ia menunjukan kemampuan saat Nabil.
Tak membiarkan dilewati begitu saja, Nabil yang telah terlewati menarik baju Saddil Ramdani.
Tak cukup sampai disitu, pemain Malaysia bernomor punggung 6 itu melakukan tackle dengan dua kaki yang membuat pemain asal Persela Lamongan itu pun terjatuh.
(BACA JUGA: VIDEO - Bermula dari Hal Ini, Timnas U-19 Malaysia Berhasil Mencetak Gol Cepat ke Gawang Indonesia)
Namun atas insiden itu, Mooud Bonyadifard sebagai pengadil lapangan tidak memberikan kartu kuning, dimana pelanggaran keras itu dirasa layak untuk mendapat hadiah kartu kuning.
Berikut videonya:
Padahal, pemain Malaysia, Nabil jelas melanggar Law of the Games.
Nabil melanggar dua poin dari sembilan poin yang tertulis di pasal 12 bab Foul and Misconduct.
Poin 2:
"Menjegal atau mencoba menjegal lawan."
Poin 8:
"Menahan/memegang lawan."
Kedua poin tersebut dapat ditolerir dengan pelanggaran biasa jika ada unsur kelalaian.
Namun dari tayangan tersebut, Nabil terlihat jelas melakukan unsur kesengajaan yang pantas jika diganjar kartu kuning.
Editor | : | Harry Wahyu Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar