Pada Kamis (16/11/2017), Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Suriah dengan skor 2-3.
Kekelahan ini tentunya menjadi kekalahan kedua bagi juru racik Luis Milla bersama Timnas selama ajang uji coba dalam musim 2017.
Selain itu, muncul pernyataan mengejutkan dari pelatih Timnas U-23 Suriah, Hussein Alfash.
Husein menilai permaian Timnas U-23 Indonesia terlalu kasar.
Hal itu dikarenakan banyak beberapa pemain Suriah U-23 terkapar di atas lapangan saat kedua tim bertemu di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Mendengar pernyataan tersebut, tentunya pemain Timnas U-23 Indonesia, Egy Maualana Vikri memiliki pendapat yang berbeda.
Egy tidak menyalahkan permainan timnya, melainkan hal tersebut memang merupakan bagian dari sebuah pertandingan.
Sehingga, setiap pemain harus mampu dan tidak takut terhadap permainan lawan.
"Itu namanya fighting. Di dalam lapangan kita harus fight. Tidak takut kepada siapa pun," ujar Egy Maulana kutip BolaSport.com dari AKURAT.CO.
Pada pertandingan tersebut, Hussein sendiri juga tidak bisa menjelaskan secara detail siapa pemain Timnas U-23 Indonesia yang berbuat kasar kepada pemainnya.
Ia hanya melihat pemainnya merasakan kesakitan setelah berbenturan dengan Hansamu Yama dkk pada menit-menit akhir babak kedua.
Pelanggaran keras dari pemain Timnas U-23 Indonesia setidaknya membuat Hussein gusar.
Pasalnya, anak-anak asuhnya akan berlaga di Piala AFC U-23 2018 di China.
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com, bola.akurat.co |
Komentar