Cristiano Ronaldo Kejar Liga Champions demi Selamatkan Wajah Real Madrid https://t.co/5gWJa3eYZ3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 26, 2018
Ia melihat pada babak pertama, para pemainnya tidak bisa mengembangkan permainan dan sangat berbeda dengan babak kedua.
"Saya melihat faktor di lini tengah. Ini materi latihan sama tapi ketika tim pertama bermain seperti itu tentu ada sesuatu di sana," kata Fakhri.
Fakhri menilai mungkin pada babak pertama ada kesalahan berkomunikasi antar pemain yang membuat skuatnya terus diserang oleh PPLP Ragunan.
Bahkan, Fakhri menilai di babak pertama timnya seperti bermain tinju di atas ring yang terus dipukuli tanpa memberikan perlawanan.
"Atau mereka bermainnya grogi karena ada Witan di sana. Buat saya ini fakta karena perbedaannya sangat signifikan. Di babak pertama kami seperti petinju di atas ring yang terus dipukulin saja. Ada kesempatan pukul tapi dikasih lagi," kata Fakhri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar