Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan merasa PSMS Medan era kini tidak berbeda dari sejak dirinya masih aktif sebagai pemain.
Pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC akan melawan PSMS Medan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) sore WIB.
Selama ini, PSMS memang identik dengan gaya rap-rap alias permainan yang bercirikhaskan pemain Medan yang keras, cepat, dan ngotot.
(Baca juga: Latih Timnas U-19, Bima Sakti Panggil 23 Pemain untuk TC Pertama)
"Sejak zaman perserikatan, ciri PSMS tidak pernah berubah. Saya merasakannya sejak masih aktif bermain hingga laga terakhir pada fase Grup Piala Presiden," ucap RD, sapaan Rahmad Darmawan, Jumat (16/2/2018).
Kala itu, RD adalah gelandang Persija Jakarta pada rentang 1986-1991.
Terakhir, Rahmad Darmawan sebagai pelatih Sriwijaya FC sukses mengalahkan PSMS dengan skor 2-0 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 26 Januari 2018.
(Baca juga: Dipanggil Timnas, Ini Kata Pemain Terbaik Liga 1 U-19 Musim 2017)
"PSMS adalah tim yang selalu menyulitkan. Militansi para pemainnya sangat terlihat ketika mengenakan kostum hijau-hijau berlogo daun dan bunga tembakau Deli," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar