Bomber Persija, Marko Simic, menegaskan siap apabila dinaturalisi menjadi WNI agar bisa membela timnas Indonesia. Tidak bisa dipungkiri permainan Marko Simic membawa angin besar bagi Persija Jakarta setelah tiba pada awal 2018.
Kehadiran Marko Simic membawa angin segar bagi Persija.
Eks striker timnas U-21 Kroasia ini sudah menyumbangkan dua gelar juara bersama Macan Kemayoran, yakni turnamen Boost Sport Super Fix Cup 2018 dan Piala Presiden 2018.
Pemain berusia 30 tahun tersebut juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di Piala Presiden 2018.
Febri Hariyadi Ucapkan Terimakasih Pada Bobotoh, Netizen Berbondong-bondong Ucapkan Selamat Ulang Tahun https://t.co/oqvxalGzY2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 19, 2018
Simic menorehkan 11 gol, yang sekaligus menyamai catatan gol Cristian Gonzales saat memperkuat Arema FC pada Piala Presiden 2017.
Penampilan apik itu memunculkan suara yang meminta Simic bisa menjadi bagian timnas Indonesia.
Adapun sang bomber menyambut wacana naturalisasi itu dengan terbuka.
(Baca Juga: Rincian Kerusakan dan Angka Kerugian SUGBK Pasca-Final Piala Presiden 2018)
"Bila saya diminta PSSI untuk bermain di timnas Indonesia, itu akan menjadi sebuah kebanggaan," kata Simic kepada BolaSport.com.
Simic merupakan wajah baru di persepakbolaan Indonesia.
Pemain yang dikontrak dua musim bersama Persija itu merasakan sebuah kebahagiaan bisa merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.
Terakhir kali Simic bermain untuk memperkuat Melaka United pada ajang Malaysia Super League 2017.
"Bermain untuk timnas menjadi sebuah kebanggaan bagi pemain sepak bola. Kalau Indonesia membutuhkan, saya ada di sini," kata pemain berusia 30 tahun itu.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar