Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan isi pertemuan Luis Milla dan pelatih Real Madrid pada musim 2003-2004 yang kini menangani timnas Iran, Carlos Queiroz.
Sebelumnya, Luis Milla terlihat berbincang santai dengan Carlos Queiroz pada Konferensi Pelatih AFC di Hotel JW Marriott, Kuala Lumpur pada 7 Maret 2018.
"Ya, mereka membahas bagaimana program-program berjangka untuk membangun tim, khususnya di Asia," ucap Bima Sakti kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Timnas U-23 Vs Singapura U-23 - Keteguhan Ezra Walian dalam Satu Kalimat)
"Queiroz juga lebih mengenalkan kepada Coach Milla bagaimana gambaran sepak bola Asia," tutur pria yang juga ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia itu.
Tercatat, Queiroz sudah tujuh tahun menangani timnas Iran. Tim berjulukan Melli tersebut menjadi yang pertama dilatih pria berusia 65 tahun itu di kawasan Asia.
(Baca juga: Tonnie Cusell Jadi Model di Belanda, PSSI Angkat Suara soal Masa Bakti Pemain Naturalisasi)
Queiroz punya pengalaman lebih dari dua dekade sebagai pelatih sejak pertama kali menukangi Timnas U-20 Portugal pada 1989.
Reputasinya memang sempat tercoreng kala gagal mengangkat performa Real Madrid pada musim 2003-2004.
Eks asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United ini juga dianggap tidak kompeten saat menukangi Timnas Portugal pada 2008-2010.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar