PSSI telah resmi menunjuk kembali Indra Sjafri untuk menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Bima Sakti. Bima Sakti yang juga menjabat sebagai asisten Luis Milla diminta federasi untuk tetap fokus menangani timnas U-23 Indonesia menjelang Asian Games 2018.
Kepastian ini sekaligus menepis spekulasi soal sejumlah nama pelatih yang dikait-kaitkan akan mengisi kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, juga menjelaskan durasi kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih skuat berjulukan Garuda Nusantara.
(Baca juga: Korea Utara Sebut Timnas Indonesia Bukan Ancaman Terbesar)
Pelatih asal Sumatera Barat itu diminta untuk mengarsiteki skuat Garuda Nusantara sampai gelaran Piala Asia U-19 yang bergulir pada 18 Oktober sampai 4 November 2018 di Indonesia.
Setelah kontrak itu selesai, Joko belum tahu nasib Indra Sjafri. Saat ini, PSSI ingin Indra Sjafri fokus kembali bersama Egy Maulana Vikri dkk.
"Kontrak Indra Sjafri sebagaimana harus fokus terlebih dahulu pada Piala Asia U-19 sampai target tercapai," kata Joko, Rabu (25/4/2018).
Selain itu, Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, menyebut bahwa dipilihnya Indra Sjafri merupakan hasil keputusan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 19 April 2018.
(Baca juga: Kembali Ditunjuk Latih Timnas U-19, Indra Sjafri Langsung Dibebani Tugas Berat Ini)
Jokri menjelaskan, pelatih berusia 55 tahun tersebut menyingkirkan sejumlah pelatih kandidat, yang terdiri dari tiga pelatih asing dan empat pelatih lokal.
"Indra Sjafri menjadi pilihan yang tepat. Sebelum kami memilih coach Indra, ada lumayan banyak nominasinya yakni tiga orang dari luar negeri dan empat dari dalam negeri," kata Joko, dilansir dari laman resmi pssi.
"Diskusinya tidak mudah. Coach Indra setelah dalam diskusi cukup intens, kami berdialog dengan yang bersangkutan, salah satu yang jadi catatan adalah konsep U-19 segaris dengan Luis Milla dalam pengembangan pemain," jelas Joko menambahkan.
Selain Piala Asia U-19, Indra Sjafri juga akan membawa timnas U-19 Indonesia berlaga di Piala AFF U-18 pada Juli mendatang.
(Baca juga: Jelang Big Match Kontra Persija, Pelatih Persib Bertemu Mimpi Buruknya di Awal Musim)
Dalam dua ajang itu, ada target yang harus diraih oleh Indra Sjafri.
Pada Piala AFF U-18, Indra Sjafri diminta harus membawa skuatnya menjadi yang terbaik.
Selanjutnya di Piala Asia U-19, pelatih berusia 51 tahun itu harus membawa anak-anak asuhnya lolos ke semifinal.
Sebab, dengan hasil itu, timnas U-19 Indonesia akan melaju ke Piala Dunia U-20 2019.
"Target tetap tidak berubah, di Piala AFF U-18 harus peringkat satu, sedanglan pada Piala AFC U-19 harus masuk semifinal, sehingga mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20," kata Joko.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar