Sementara itu, Muhammad Hargianto dan Zulfiandi adalah dua pemain yang sama-sama memiliki karakter sebagai gelandang defensif.
Keduanya vital dalam mengatur permainan tim dengan banyak bola mengalir ke mereka dan volume operan Hargianto-Zulfiandi juga paling banyak di tim.
[POPULER] Ada Fakta Mengejutkan yang Disembunyikan Luis Milla soal Riko Simanjuntak, Apa Itu? https://t.co/Krm2q8YROb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
Febri Hariyadi juga krusial dalam pola permainan Luis Milla.
Sebagai winger, dia banyak mendribel bola melewati lawan atau mengejar bola daerah di sisi lapangan, memotong ke dalam, kemudian melakukan upaya tembakan atau mengirim umpan silang.
Strategi Luis Milla cukup banyak terfokus pada pergerakan dan penciptaan peluang dari sayap sehingga peran Febri memang jadi vital.
Selain memperingati ulang tahun ke-88 PSSI, ajang Anniversary Cup 2018 ini juga diadakan sebagai salah satu persiapan Timnas U-23 Indonesia untuk tampil di Asian Games 2018.
Dengan Asian Games 2018 tinggal berjarak sekitar 4 bulan, bisa dianggap Luis Milla setidaknya sudah punya rancangan poros andalan di skuatnya.
Dari Hansamu Yama di belakang, Muhammad Hargianto-Zulfiandi di tengah, dan Febri Hariyadi di sayap-depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar