Timnas U-23 Indonesia telah tuntas melewati 3 pertandingan di ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Berturut-turut Skuat Garuda Muda menghadapi Bahrain (27/4/2018), Korea Utara (30/4/2018), dan Uzbekistan (3/5/2018).
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, selalu mengganti komposisi starting XI-nya dalam tiga pertandingan tersebut.
Kendati demikian, tetap ada pemain-pemain yang tidak tergantikan di mata pelatih asal Spanyol itu.
Gagal di Anniversary Cup, Timnas Korea Utara Bakal Rombak Skuat di Asian Games 2018 https://t.co/XDIwqNP4c4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
Pemain-pemain ini selalu menjadi starter dalam tiga laga sehingga mereka bisa dianggap sebagai gacoan terdepan Luis Milla selama PSSI Anniversary Cup 2018.
Ada 4 pemain yang statusnya tak tergantikan dan selalu dimainkan Milla sejak menit pertama.
Yang menarik, tiga pemain senior yang disisipkan ke dalam skuat oleh Milla, yaitu Andritany Ardhiyasa, Ilija Spasojevic, dan Lerby Eliandry, tidak termasuk menjadi gacoan utama sang pelatih.
Empat pemain jagoan terdepan Luis Milla di PSSI Anniversary Cup 2018 adalah Hansamu Yama (23 tahun), Muhammad Hargianto (21), Zulfiandi (22), dan Febri Hariyadi (22).
Hansamu Yama berstatus kapten tim dan sarat pengalaman dengan dirinya sudah mapan pula di timnas senior.
Wajar jika kemudian dia selalu dipercaya turun untuk memimpin rekan-rekannya.
Sementara itu, Muhammad Hargianto dan Zulfiandi adalah dua pemain yang sama-sama memiliki karakter sebagai gelandang defensif.
Keduanya vital dalam mengatur permainan tim dengan banyak bola mengalir ke mereka dan volume operan Hargianto-Zulfiandi juga paling banyak di tim.
[POPULER] Ada Fakta Mengejutkan yang Disembunyikan Luis Milla soal Riko Simanjuntak, Apa Itu? https://t.co/Krm2q8YROb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
Febri Hariyadi juga krusial dalam pola permainan Luis Milla.
Sebagai winger, dia banyak mendribel bola melewati lawan atau mengejar bola daerah di sisi lapangan, memotong ke dalam, kemudian melakukan upaya tembakan atau mengirim umpan silang.
Strategi Luis Milla cukup banyak terfokus pada pergerakan dan penciptaan peluang dari sayap sehingga peran Febri memang jadi vital.
Selain memperingati ulang tahun ke-88 PSSI, ajang Anniversary Cup 2018 ini juga diadakan sebagai salah satu persiapan Timnas U-23 Indonesia untuk tampil di Asian Games 2018.
Dengan Asian Games 2018 tinggal berjarak sekitar 4 bulan, bisa dianggap Luis Milla setidaknya sudah punya rancangan poros andalan di skuatnya.
Dari Hansamu Yama di belakang, Muhammad Hargianto-Zulfiandi di tengah, dan Febri Hariyadi di sayap-depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar